Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Masih Melaju, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 30/11/2020, 07:44 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Senin (30/11/2020). Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 0,41 persen pada level 5.783,33.

Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, IHSG masih berada dalam trend menguat dengan sentimen optimisme pemulihan ekonomi akhir tahun. Namun, pergerakan IHSG masih dibayangi aksi profit taking karena terus menguat selama sebulan.

“IHSG masih berada dalam trend menguat. Namun perlu diwaspadai adanya potensi koreksi jangka pendek. Pergerakan masih didorong optimisme pemulihan ekonomi pada akhir tahun. Dari dalam negeri masih minim sentiment perekonomian,” kata Dennis, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Sepekan, IHSG Melonjak Hampir 4 Persen

Sementara itu, Analis Binarta Securitas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, kepercayaan investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia meningkat seiring perkembangan vaksin Covid-19 dan terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden di Amerika Serikat.

Sentimen positif juga muncul dari pengakuan IMF, yang mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai anggota G-20 adalah yang terbaik kedua setelah China pada tahun 2020.

“Data menunjukkan sejak 1 Oktober 2020 ada aliran dana gabungan senilai 48 miliar dollar AS masuk ke 9 bursa saham, Jepang, India, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Optimisme investor ritel di tambah aliran dana asing membuat IHSG terlihat menguat dari awal Oktober sampai saat ini,” jelas Hans.

Hans memproyeksikan IHSG dalam sepekan akan bergerak pada level support 5.745 sampai dengan 5.669 dan resistance di level 5.800 sampai dengan 5.850.

Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. BinaArtha Sekuritas
ACES rekomendasi buy pada level 1.640 – 1.660, TP 1.700 – 1.850, support 1.629 – 1.550.
AKRA rekomendasi buy pada level 2.860 – 2.900, TP 2.970 – 3.240, support 2.830 – 2.700.
DOID rekomendasi sell on strength pada level 354 – 366, TP 314, resistance 406

2. Artha Sekuritas
PTPP rekomendasi buy pada area 1.370 – 1.410, TP 1.500 – 1.550, stop loss 1.350.
ANTM rekomendasi buy pada area 1.180 – 1.210, TP 1.260 – 1.300, stop loss 1.150.
TOWR rekomendasi buy pada area 1.070 – 1.090, TP 1.150 – 1.200, stop loss 1.050.

3. Anugerah Investama
BBRI rekomendasi buy back jika break pada level 4.480, TP 4.100 – 3.920, area sos di level 4.390 – 4.270.
BUMI rekomendasi buy back jika break pada level 82, TP 68 – 58, area sos di level 80 -71.
DMAS rekomendasi buy back jika break pada level 286, TP 255 - 242, area sos di level 280 - 266.

Baca juga: Reksadana Saham Diperkirakan Bakal Hijau hingga Akhir Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com