Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Korupsi Seperti Penyakit, Bisa Menular dan Bahayakan Institusi

Kompas.com - 10/12/2020, 11:41 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mennganalogikan korupsi seperti birus yang bisa menular dan berakibat pandemi.

Menurut dia, korupsi bisa datang dari lemahnya sistem pemerintah yang dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Bila virus tersebut menular dengan cepat dan berakibat pandemi, maka korupsi bisa berakibat berbahaya bagi institusi.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pimpinan, kita semua. Karena satu virus korupsi, satu virus yang mengkompromikan integritas, sama seperti pandemi, dia bisa menular dan bisa membahayakan institusi," ujar Sri Mulyani dalam webinar Hari Anti Korupsi Sedunia 2020, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Jokowi dan Sri Mulyani Pernah Beri Peringatan untuk Pelaku Korupsi Anggaran Covid-19

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengatakan, seperti penyakit, korupsi bakal menular ke orang-orang dengan daya tahuan lemah. Maka, dia meminta agar setiap orang, termasuk yang berada di jajaran pemerintahan membangun pondasi yang kuat dengan mengingatkan setiap orang dekat serta membangun sistem di dalam sebuah institusi.

“Sebagai manusia kita tidak sempurna, kita lemah. Karena kita menyadari kita lemah dan mudah lengah, maka kita harus terus-menerus mengingatkan diri dan lingkungan kita. Mengingatkan institusi, membangun terus menerus sistemnya,” jelasnya.

Untuk di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sri Milyani meminta seluruh jajarannya untuk tetap waspada dan saling mengingatkan. Selain itu juga transparansi perlu dilakukan hingga unit terkecil di bendahara negara tersebut.

Bahkan menurutnya, setiap pimpinan di Kementerian Keuangan wajib membuka pintu kantornya selebar mungkin agar setiap anak buah tahu dan melihat siapa saja orang yang masuk ke kantor tersebut hingga pembicaraan yang dilakukan untuk mengurangi celah korupsi.

Baca juga: Sri Mulyani: Sikap Kita Sama, Tidak Ada Toleransi terhadap Korupsi

“Bahkan saya katakan, buka kantor kalian setransparan mungkin agar anak buah melihat, kalau kita harus terima tamu, mereka tau siapa yang kita terima. Bicara apa. Itu disebut integritas,” kata Sri Mulyani.

“Kita terus jaga Kemenkeu, karena kita bendahara negara, berhubungan dengan uang, dan kita tahu uang itu bisa sangat powerful untuk menggoda manusia. Oleh karena itu, kita harus tingkatkan terus kewaspadaan kita, dan ini dimulai dari hal hal yang melaporkan harta kekayaan kita,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com