Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Gaet 400.000 Nasabah dalam Program Loyalitas

Kompas.com - 17/12/2020, 17:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program loyalitas nasabah bertajuk Batara Spekta milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan peningkatan 400.000 nasabah sejak resmi diluncurkan pada 9 September 2020.

Direktur Distribution & Retail Funding Bank BTN, Jasmin mengatakan, program apresiasi nasabah tersebut mencatatkan kenaikan volume tabungan hingga mencapai Rp 2 triliun.

"Kami akan terus berinovasi di bisnis tabungan karena kami bertumbuh dengan adanya dukungan nasabah kami,” kata Jasmin dalam siaran pers, Kamis (17/12/2020).

Dalam gelaran program undian tahap 1 tersebut, perseroan mencatat ada 55.000 kupon undian nasabah yang ditukar ke 35 hadiah.

Hadiah yang disediakan BTN, antara lain sepeda Brompton, Vespa Sprint 150, Macbook Pro, Iphone 11 Pro, Smartphone Samsung Galaxy Note 20, Smart TV 43 inch, Apple Watch Series5, Samsung Watch 3, dan Sneaker Air Jordan.

Dalam kesempatan yang sama, Bank BTN akan melakukan acara lelang dengan hadiah berupa motor Yamaha N-Max ABS dan Samsung S20 FE.

Baca juga: Realisasi Program PEN untuk Koperasi dan UMKM Capai Rp 87,083 Triliun

"Selain itu, perseroan juga memberikan special redemption dengan memperebutkan 44 Xiaomi Air Fryer OA2," sebut Jasmin.

Adapun, Program Batara Spekta merupakan program yang diracik emiten bersandi saham BBTN bagi para nasabah tabungan baik baru maupun existing. Melalui program anyar tersebut, nasabah tabungan Bank BTN bisa mendapatkan Poin Spekta.

Poin dapat dikumpulkan nasabah berdasarkan saldo rata-rata tabungan. Selain itu, nasabah juga dapat mengumpulkan Poin Spekta melalui transaksi menggunakan kartu debit atau mobile banking Bank BTN.

"Nantinya, poin dapat ditukar dengan berbagai produk menarik. Poin tersebut juga dapat diikutkan dalam pengundian yang berhadiah mulai gawai terkini hingga rumah senilai miliaran rupiah," jelas Jasmin.

Baca juga: 2 Hal Ini Harus Diperhatikan Agar Ekonomi Digital Indonesia Bisa Terus Tumbuh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Digital Ekonomi Indonesia Mau ke Mana?

Digital Ekonomi Indonesia Mau ke Mana?

Whats New
Rancangan PP Disiapkan, Oknum Pembocor Data Pribadi Bisa Kena Sanksi Rp 60 Miliar

Rancangan PP Disiapkan, Oknum Pembocor Data Pribadi Bisa Kena Sanksi Rp 60 Miliar

Whats New
[POPULER MONEY] Masyarakat Diminta Tak Beli Barang dari LN via Jastip | Menko Airlangga: Toko Kelontong adalah Bisnis Menjanjikan

[POPULER MONEY] Masyarakat Diminta Tak Beli Barang dari LN via Jastip | Menko Airlangga: Toko Kelontong adalah Bisnis Menjanjikan

Whats New
Cara Beli Tiket Kapal Laut Online via Aplikasi dan Website

Cara Beli Tiket Kapal Laut Online via Aplikasi dan Website

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan Listrik lewat DANA dengan Mudah dan Praktis

Cara Bayar Tagihan Listrik lewat DANA dengan Mudah dan Praktis

Spend Smart
Luhut Targetkan LRT Bali Dibangun Awal Tahun 2024

Luhut Targetkan LRT Bali Dibangun Awal Tahun 2024

Whats New
Sistem Pembayaran: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya

Sistem Pembayaran: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya

Earn Smart
UMKM di Gresik Ekspor Kulit Ikan Hiu dan Pari ke Hong Kong

UMKM di Gresik Ekspor Kulit Ikan Hiu dan Pari ke Hong Kong

Whats New
Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Whats New
Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Spend Smart
Tips Persiapkan Keuangan Sebelum Memasuki Masa Pensiun

Tips Persiapkan Keuangan Sebelum Memasuki Masa Pensiun

Earn Smart
Kilas Balik Kereta Cepat: Mendadak China dan Tudingan Rizal Ramli soal Bekingan Pejabat

Kilas Balik Kereta Cepat: Mendadak China dan Tudingan Rizal Ramli soal Bekingan Pejabat

Whats New
Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Whats New
Garuda Indonesia Targetkan Jumlah Penumpang Naik 60 Persen hingga Akhir 2023

Garuda Indonesia Targetkan Jumlah Penumpang Naik 60 Persen hingga Akhir 2023

Whats New
Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com