Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instrumen Ini Bisa Jadi Alternatif Investasi untuk Dana Darurat

Kompas.com - 21/12/2020, 06:51 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Di penghujung tahun pasar keuangan sudah menunjukkan pemulihan bahkan di luar ekspektasi.

Namun, akan lebih bijak bila di tengah pandemi yang masih menyelimuti, investor tetap menyiapkan dana darurat pada investasi yang tepat.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan munculnya vaksin Covid-19 membawa sentimen positif pada pasar modal, terkhusus saham. Jika sebelumnya, Wawan memproyeksikan IHSG akhir tahun ini berada di 5.500, kini IHSG sudah menyentuh 6.100.

Meski banyak pelaku pasar optimis ekonomi tahun depan akan membaik, Wawan mengingatkan distribusi dan keefektifan vaksin masih akan menjadi tantangan yang berpotensi menjadi risiko.

Baca juga: Cara Mudah Memilih Reksadana untuk Pemula

Seperti kita ketahui, dari hari ke hari jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia masih naik.

Di tengah kondisi ini dana darurat menjadi penting untuk tetap disiapkan dan dialokasikan dengan tepat. Wawan menyarankan investor bisa menaruh darurat pada reksadana pasar uang.

Wawan memproyeksikan imbal hasil reksadana pasar uang rata-rata berkisar 3 persen-4 persen di tahun depan.

Jika reksadana pasar uang fokus di deposito maka return yang mungkin didapat berkisar 3 persen-3,5 persen. Sementara, jika reksadana pasar uang yang juga memiliki aset obligasi kurang dari satu tahun, imbal hasil yang didapat berpotensi lebih tinggi.

"Return di reksadana pasar uang itu bonus," kata Wawan.

Baca juga: Reksadana Terproteksi Masih Diminati Investor, Ini Sebabnya

Sementara itu, Wawan masih memandang reksadana pendapatan tetap juga menarik karena diproyeksikan memberikan retun rata-rata di 7 persen. Sentimen pendukung datang dari suku bunga acuan di tahun depan yang tidak akan naik dan masih berpotensi turun satu kali lagi.

Wawan menyarankan diversifikasi portofolio tahun depan 50 persen pada aset obligasi atau reksadana pendapatan tetap, 30 persen di pasar saham, dan 20 persen di reksadana pasar uang. (Danielisa Putriadita)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Sejumlah instrumen ini bisa jadi alternatif investasi dana darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com