Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tutup Tahun, BEI Catatkan Penurunan Volume Transaksi

Kompas.com - 24/12/2020, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang cenderung fluktuatif menjelang libur Natal. Rata-rata volume transaksi mengalami koreksi sebesar 14,68 persen menjadi 26,74 miliar saham dari 31,34 miliar saham pada pekan yang lalu.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan, peningkatan pada pekan ini hanya terjadi pada rata-rata frekuensi harian, yang mengalami peningkatan sebesar 3,84 persen menjadi 1.534 kali transaksi dibandingkan pada pekan sebelumnya yang berjumlah 1.478 kali transaksi.

“Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan terkoreksi sebesar 4,85 persen menjadi Rp 19,76 triliun dari Rp 20,76 triliun pada penutupan pekan sebelumnya,” kata Yulianto melalui siaran pers, Rabu (23/12/2020).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan juga mengalami penurunan sebesar 1,57 persen dan berada pada level 6.008,7 dari posisi 6.104,32 pada penutupan pekan sebelumnya.

Baca juga: OJK Tegaskan Tak Pernah Setujui PKPU Asuransi Jiwa Kresna

Data kapitalisasi pasar ditutup terkoreksi atau mengalami penurunan sebesar 1,35 persen menjadi Rp 7.006 triliun dari Rp 7.101 triliun pada pekan yang lalu. Sementara investor asing pada akhir pekan mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 390 miliar, dan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp 47,7 triliun.

Selama pekan ini, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mencatatkan obligasi berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 dengan nilai nominal obligasi sebesar Rp 1,5 triliun, dan sukuk senilai Rp 500 miliar.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 103 Emisi dari 59 Emiten senilai Rp 86,96 triliun.

Dengan pencatatan tersebut pada pekan ini, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 469 Emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 431,57 triliun dan 47,5 juta dollar AS, diterbitkan oleh 128 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 138 seri dengan nilai nominal Rp 3.861,26 triliun dan 400 juta dollar AS. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 7,13 triliun.

Sementara itu, pada akhir menjelang libur Nataru, PT Danareksa Investment Management (DIM) melakukan pencatatan perdana reksa dana indeks Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened dengan kode Exchange-Traded Fund (ETF) XDSG menjadi Reksa Dana Indeks ke-9 yang Tercatat di BEI pada tahun 2020.

XDSG ini merupakan produk investasi yang mengacu kepada indeks MSCI Indonesia ESG Screened dan proses screening dengan jumlah unit penyertaan awal XDSG adalah 5,1 juta unit penyertaan dengan Nilai Aktiva Bersih Awal senilai Rp 1.000 per unit penyertaan.

Baca juga: Naik Rp 5.000, Simak Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com