JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, perusahaan produsen otomotif asal Jepang, Toyota Group bakal mengembangkan pabrik kendaraan listrik di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp 28 triliun.
"Pihak Toyota sudah memberikan komitmen bahwa mereka akan mulai melakukan investasi sampai 3 tahun ke depan sebesar Rp 28 triliun," ujarnya dalam konferensi pers akhir tahun 2020 secara virtual, Senin (28/12/2020).
Agus mengatakan, komitmen investasi tersebut berdasarkan hasil pertemuannya dengan pihak Toyota di Jepang, di mana keduanya mereka sepakat untuk membangun industri kendaraan listrik di Indonesia.
Baca juga: Pemilihan CEO hingga Penambahan Modal, Ini Saran untuk Bank Syariah Indonesia
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Toyota akan membangun pabrik dan mengembangkan produk-prduk kendaraan hybrid, plugin hybrid, dan full electric vehicle di Indonesia. Rencananya perusahaan itu akan mulai memproduksi kendaraan listrik pada 2023.
"Saya sendiri sudah melihat secara langsung produk apa saja dari mulai hybrid, plugin hybrid, dan juga full electric vehicle yang akan dikembangkan oleh Toyota," kata dia.
Agus menilai, investasi Toyota ini sangat menjanjikan bagi pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
"Jadi ini suatu hal yang sangat promising untuk pengembangan kendaraan berbasis baterai atau listrik yang ada di Indonesia," pungkasnya.
Baca juga: KSPI Nilai Reshuffle Kabinet Tidak Beri Dampak Positif bagi Buruh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.