Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan 6 Juta UMKM Per Tahun Beralih ke Digital

Kompas.com - 11/01/2021, 14:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, target pemerintah menarik para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) beralih ke pemasaran digital hingga 2023 sebanyak 32 juta.

Dengan demikian, per tahunnya pemerintah berupaya menarik 6 juta pelaku usaha mikro dan menengah tersebut agar bertransformasi ke digitalisasi.

"Jadi kita ada 64 juta UMKM, dan kita punya target kalau bisa sampai akhir 2023 kita dapat 32 juta. Artinya, kita punya target 6 juta per tahun," kata Luhut dalam peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) secara virtual, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Dukung UMKM Naik Kelas, ini Langkah-langkah yang Dilakukan Kemenhub

Selain transformasi ke digital, Luhut juga setuju usulan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo agar pembayaran pembelian produk-produk UMKM keseluruhan menerapkan penggunaan kode batang atau QRIS.

"Saya setuju dengan Pak Gubernur BI, digitalisasi QR standar itu kita pakai atau QRIS sajalah istilahnya mungkin lebih enak dari Pak Gubernur BI, kalau kita pakai itu semua jadi lebih standar saya kira lebih bagus," ujar Luhut.

Luhut berharap pemerintah daerah terus menggenjot para pelaku UMKM di daerah bisa beralih ke pemasaran digital.

"Saya berharap ke depan, di tiap daerah yang dilakukan angka ini (UMKM transformasi ke pemasaran digital) bisa bertambah terus. Karena seperti saya sampaikan tadi bahwa UMKM ini backbone ekonomi kita," kata dia.

Baca juga: BI Optimistis 12 Juta UMKM Pakai QRIS Capai Target di 2021

Dalam kesempatan itu, PT Bank Central Asia Tbk mendukung kemajuan UMKM di Tanah Air melalui berbagai macam pembiayaan dan pemberian sarana.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan, dukungan itu diberikan karena UMKM merupakan penopang ekonomi nasional.

Adapun fasilitas yang diberikan BCA kepada UMKM adalah program kredit untuk membantu permodalan atau pembiayaan yang memadai.

Selain kredit, BCA pun membantu kelengkapan infrastruktur pembayaran sehingga memudahkan para UMKM berwirausaha.

Dalam kampanye Gernas BBI, pihaknya memberikan pendampingan UMKM melalui kegiatan webinar inspiratif dan pemanfaatan kantor cabang (Kacab) BCA di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com