Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Targetkan Peta Jalan Food Estate Rampung April 2021

Kompas.com - 15/01/2021, 06:07 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar peta jalan dan rencana aksi pengembangan food estate rampung pada April 2021 sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo.

Hal ini dia sampaikan ketika mengadakan rapat koordinasi (rakor) lanjutan terkait progress program perhutanan sosial dan food estate dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait pada Kamis (14/1/2021).

Menurut Luhut, food estate di Sumatera Utara perlu didukung anggaran dari kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah sesuai dengan peta jalan dan rencana aksi yang telah disusun.

Baca juga: Jokowi Minta Proyek Food Estate di Sumut dan Kalteng Rampung Tahun Ini

"Selain Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah sebagai daerah pengembangan food estate, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Belitung kini menjadi salah satu wilayah pengembangan terintegrasi berbasis perhutanan sosial," ujar Luhut melalui keterangan tertulis, Kamis.

Luhut mengatakan, berbagai program telah diturunkan ke berbagai kementerian dan lembaga teknis terkait.

Dalam hal ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjadi leading sector Kabupaten Lumajang, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai leading sector Kabupaten Belitung, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Pertahanan sebagai leading sector Provinsi Kalimantan Tengah.

Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Belitung telah mempersiapkan teknis pelaksanaan kegiatan sebagai Project Management Unit (PMU).

Baca juga: Kementan Optimistis Proyek Food Estate Tahap Awal Rampung Akhir Desember

Untuk PS Lumajang terdapat 5 subprogram, yaitu agrosilvopastura, agroindustri ekowisata, restorasi berbasis agrikultur dan redistribusi lahan, dengan anggaran tahun 2021 sekitar Rp 77,5 miliar.

Sedangkan PS Belitung mempunyai 4 subprogram, yaitu pariwisata alam, agroforestry, redistribusi lahan, serta pemulihan ekosistem mangrove dengan anggaran sekitar Rp 37,2 miliar pada tahun ini.

Luhut menuturkan, pihaknya telah menyaksikan perkembangan yang positif dari lokasi food estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Lahan di area tersebut sudah terbuka seluruhnya seluas 200 hektare (Ha).

Sebanyak 73 persen di antaranya sudah ditanami tiga komoditas yaitu kentang, bawang merah serta bawang putih.

"Kementan agar segera melengkapi penanaman lahan dan menyiapkan persiapan panen terutama menyiapkan offtaker yang akan membeli hasil panen tersebut," perintah Luhut kepada Kementerian Pertanian.

Baca juga: Luhut Jamin Proyek Food Estate Tidak Merusak Hutan

Pada masa mendatang, Luhut mengharapkan berbagai K/L terkait dapat segera menyelesaikan masterplan (peta jalan) dengan memprioritaskan keunggulan potensi daerah, serta mampu meningkatkan jumlah SDM pendamping program perhutanan sosial.

Dalam rakor tersebut, Kementerian PUPR melaporkan telah menyelesaikan reservoir dengan kapasitas 1.000 meter kubik dengan konstruksi irigasi untuk area seluas 200 Ha yang akan diselesaikan pada triwulan kedua 2021.

Diharapkan bulan Juni 2021 akses jalan food estate di area 1.000 Ha dan akses menuju area 3.000 Ha dapat selesai. 

 Kementerian ATR/BPN menjelaskan bahwa sebanyak 87 bidang tanah sudah disertifikatkan di area 200 Ha, telah dilakukan survei inventrisasi di area seluas 1009,05 Ha dan teridentifikasi 474 bidang tanah, serta telah dilakukan koordinasi dengan pemerintah/kabupaten untuk identifikasi kepemilikan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com