JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah putusan Pengadilan Negeri Surabaya mengabulkan gugatan pengusaha, Budi Said terkait ganti rugi 1,1 ton emas, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) angsung melorot di bawah level 3.000 pada awal perdagangan Senin (18/1/2021).
Melansir RTI, pada pukul 09.35 WIB, saham ANTM sempat anjlok 5,13 persen di level 2.960. Namun secara perlahan saham BUMN ini merangkak naik dan berhasil kembali menembus level 3.000. Pukul 09.53 WIB, saham Antam kembali ke level RP 3.100.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, saham ANTM mengalami koreksi 1,89 persen setelah tiga hari sebelumnya harga sahamnya melejit bahkan sempat menyentuh level 3.390 pada Kamia (14/1/2021).
Baca juga: Turun Rp 4.000, Ini DaftarTerbaru Harga Emas Antam 0,5 Gram hingga 1 Kg
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, selain terdorong oleh sentimen gugatan 1,1 ton emas kepada PT Aneka Tambang, pelemahan ANTM juga didorong oleh menurunnya harga nikel pagi ini.
“ANTM berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini setelah ditutup dengan candle shooting star 2 hari lalu dan ditutup melemah pada perdagangan Jumat lalu (15/1/2021), ditambah dengan sentimen penurunan harga nikel per pagi ini,” kata Hendriko kepada Kompas.com.
Hendriko memproyeksikan saham ANTM hari ini akan bergerak pada level support terdekat yakni di level 3.060 dan resistance di level 3.440.
Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menyebutkan, ANTM berpeluang melemah dengan area sos di level 3.440 hingga 3.040.
"Area buy back jika break di level 3.510 dengan target pelemahan di level 2.910 sampai dengan 2.550.
Baca juga: Kronologi Antam Dihukum Bayar 1,1 Ton Emas ke Warga Surabaya
Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.