Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai 200 Juta Pengguna, Netflix Berhenti Bakar Duit

Kompas.com - 20/01/2021, 10:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan streaming film Netflix telah mencapai 200 juta pengguna di seluruh dunia hingga akhir tahun 2020.

Mengutip CNBC, Rabu (20/1/2021), manajemen yakin Netflix akan mencapai arus kas positif pada tahun 2022. Sementara pada tahun 2021, arus kas perseroan akan netral.

Lonjakan jumlah pengguna membuat Netflix tidak perlu lagi meminjam dana miliaran dollar AS untuk membiayai sejumlah besar film-film yang ditayangkan.

Baca juga: Sudah Cetak Laba, Gojek: Sudah Enggak Ngomongin Bakar Duit

Artinya, Netflix tidak lagi membutuhkan pendanaan eksternal untuk mendanai operasinya, mengakhiri tren "bakar duit" selama satu dekade terakhir.

Netflix juga tengah mempertimbangkan untuk membeli saham kembali (buyback). Aksi ini belum pernah dilakukan sejak tahun 2011 saat terakhir kali perusahaan membukukan arus kas positif.

Berdasarkan pengumuman pendapatan Netflix, perseroan berhasil meraup 6,64 miliar dollar AS di kuartal IV 2020. Penggunanya naik dari 26 juta di akhir tahun 2011 menjadi 203,66 juta pada 2020.

Kapitalisasi pasar Netflix pada Januari 2011 hanya 11,5 miliar dollar AS. Saat ini, jumlahnya lebih dari 220 miliar dollar AS.

Selama 10 tahun terakhir, Netflix menggunakan metode bakar uang untuk meningkatkan katalog film asli dan berlisensi di platform. Terhitung utang Netflix mencapai 15 miliar dollar AS sejak saat itu.

Perseroan berencana membayar kembali utang-utang yang mulai jatuh tempo tahun ini, dengan 8 miliar dollar AS uang tunai sudah di tangan.

Baca juga: Dompet Digital Tak Lagi Bakar Duit, Apa Dampaknya ke Konsumen?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com