Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Resmi Jadi Presiden AS, Momentum Percepatan Bauran EBT

Kompas.com - 21/01/2021, 14:42 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Joe Biden resmi menjadi presiden ke-46 Amerika Serikat (AS) setelah dilantik pada Rabu (20/1/2021) waktu setempat. Hal ini dinilai sebagai momentum untuk percepatan pengembangan bauran energi baru terbarukan (EBT) nasional.

Komisaris Utama PT Pertamina Geothermal Energy Sarman Simanjorang mengatakan, percepatan itu sejalan dengan kampanye Biden yang ingin menekan penggunaan energi fosil.

“Artinya bahwa selama kepemimpinan Joe Biden penggunaan energi baru terbarukan,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: PLN Dapat Pendanaan 500 juta Dollar AS untuk Kembangkan EBT

Menurut dia, AS yang merupakan salah satu negara adidaya akan mampu menciptakan tren pengembangan energi ramah lingkungan ke depan, di bawah kepemimpinan Biden.

“Ini tentu menjadi momentum bagi Indonesia dalam mempercepat pengembangan energi ramah lingkungan,” ujarnya.

Percepatan itu dinilai perlu dilakukan, mengingat pemerintah mematok target bauran EBT sebesar 23 persen terhadap bauran energi nasional pada 2025.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, total pembangkit listrik EBT di Indonesia yang telah beroperasi sebesar 10.400 megawatt (MW), dengan demikian masih butuh tambahan sebesar 19.000 MW untuk memenuhi target bauran EBT yang tercantum dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

“Kebijakan Presiden Joe Biden dibidang Energi ramah lingkungan, diharapkan menambah animo  pengusaha AS untuk berivestasi di sektor EBT di Indonesia, karena kita memiliki potensi yang sangat besar,” tutur Sarman.

Panas bumi disebut sebagai salah satu subsektor EBT yang pengembangannya belum maksimal, padahal memiliki potensi besar.

Tercatat potensi energi dari subsektor panas bumi mencapai 23.965 MW, namun penggunaannya baru sebesar 2.130 MW.

“Dengan hubungan bilateral yang sangat terjalin baik selama ini,peluang menarik investor dibidang EBT di era presiden Joe Biden terbukalebar dan harus dimanfaat maksimal,” ucap Sarman.

Baca juga: Masih Jauh dari Target, Pemerintah Optimistis Bauran EBT 23 Persen Dapat Tercapai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com