Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2020, TaniFund Salurkan Pembiayaan Rp 89 Miliar

Kompas.com - 21/01/2021, 16:33 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fintech peer to peer (P2P) lending TaniFund, anak usaha Tanihub Group, mencatat, realisasi pinjaman yang disalurkan pada 2020 mencapai Rp 89 miliar.

Pinjaman tersebut disalurkan dalam bentuk pembiayaan terhadap 243 proyek pertanian.

CEO TaniHub Group Ivan Arie mengakui, proses pencapaian tersebut tidak lah mudah, menyusul turunnya permintaan selama pandemi Covid-19 merebak.

Baca juga: Harga Pupuk Subsidi Naik, TaniHub Bantu Petani Lakukan Efisiensi

Oleh karenanya, untuk mengatasi hal tersebut, TaniFund mencari pasar alternatif.

"Tidak hanya di pulau Jawa tapi juga di luar pulau Jawa untuk dapat menyeimbangkan kondisi di 2020," kata Ivan dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/1/2021).

Penyaluran pembiayaan itu disebut Ivan telah memberikan kontribusi positif terhadap 2.500 petani.

TaniHub Group mencatat, rata-rata produksi petani binaan anak usahanya itu meningkat 20 persen dan pendapatan tumbuh sebesar 25 persen.

Baca juga: MenkopUKM Gandeng TaniHub Dalam Menyerap Hasil Pertanian

Sementara itu, President TaniHub Group Pamitra Wineka mengatakan, dari total pembiayaan sebesar Rp 89 miliar, 50 persen di antaranya langsung disalurkan langsung ke petani.

Meskipun demikian, mayoritas penyaluran pembiayaan masih dilakukan terhadap petani yang berada di wilayah pulau Jawa.

"Alasan masih di pulau Jawa, karena operasional tim di pulau Jawa, jadi lebih gampang memantau," ucap Pamitra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com