Berikutnya adalah Golden Agri Resources (Grup Sinar Mas), dan Hasnur Group milik pengusaha Kalsel Haji Abdussalam Sulaiman.
Bandingkan dengan luas perkebunan kelapa sawit pada tahun 2013 yang masih berada di 298.365 hektare seperti dicatat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Kalimantan Selatan.
Baca juga: Daftar 5 Perusahaan Penguasa Perkebunan Kelapa Sawit di Kalsel
Luas perkebunan sawit ini juga jauh melampaui luas perkebunan komoditas lain seperti karet kelapa, kakao, dan kopi.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2018 BPS mencatat luas perkebunan karet yang juga jadi komoditas andalan Kalsel yakni seluas 269.981 hektare, kemudian kelapa seluas 40.873 hektare.
Lalu masih di tahun yang sama, luas perkebunan kopi di Kalsel hanya seluas 3.053 hektare, kakao seluas 685 hektare, dan perkebunan lainnya seluas 19.597 hektare.
Menurut data DPMPTSP Kalsel, saat ini terdapat 33 pabrik CPO yang tersebar di beberapa kabupaten, seperti Banjar, Tapin, HSS, Tabalong, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru dan Barito Kuala dengan kapasitas terpasang 1.500 ton TBS/jam.
Di Kalimantan Selatan juga terdapat 2 pabrik minyak goreng (refinery) yang terletak di Kabupaten Kotabaru, yaitu milik PT Smart Tbk (Grup Sinar Mas) dengan kapasitas 3.000 ton/hari dan PT Golden Hope Nusantara dengan kapasitas 2.500 ton/hari.
Baca juga: Luhut: Investasi Kelapa Sawit Belum Tentu Untungkan Masyarakat Lokal...
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan