Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat PGN Peduli, Subholding Gas Ini Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Alam

Kompas.com - 29/01/2021, 18:17 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Rachmat Hutama mengatakan, pihaknya selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan melalui program PGN Peduli.

“Ini karena, PGN Peduli merupakan salah satu program tanggap bencana di lingkup subholding gas,” katanya, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (29/1/2021).

Untuk itu, lanjut Rachmat, setiap terjadi bencana alam di berbagai daerah, PGN Peduli langsung bergerak.

Tak hanya kepada masyarakat, ia mengaku, bantuan tersebut diperuntukkan pula kepada pekerja PGN Grup yang sakit, khususnya mereka yang kurang mampu secara finansial.

Baca juga: PGN Usul Insentif Penurunan Harga Gas Bagi Pelanggan Rumah Tangga

“PGN Peduli akan menghimpun dana secara mandiri, kemudian diserahkan kepada yang pihak membutuhkan,” ujar Rachmat.

Ia mengatakan, apa yang dilakukan tersebut merupakan salah satu wujud peran PGN sebagai subholding gas.

Oleh karenanya, PGN aktif dalam melaksanakan program-program bantuan sosial (bansos), maupun kemanusiaan untuk masyarakat.

“Hal ini sejalan dengan semangat energizing you holding Pertamina untuk selalu berusaha memberikan layanan terbaik dan menyalurkan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar,” jelas Rachmat.

Baca juga: Lewat Infrastruktur Pipa dan Non Pipa, PGN Optimalkan Penyediaan Gas untuk Industri

Masyarakat pun, kata dia, menjadi bagian penting dari kemajuan PGN. Pasalnya, dukungan dari masyarakat menjadi salah satu pendorong berkembangnya perusahaan.

Salurkan bantuan ke korban bencana

Rachmat Hutama menjelaskan dalam penyaluran bansos PGN bekerja sama dengan beberapa pihak terkait.

“Seperti saat ini, kami bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jakarta Barat (Jabar) agar dapat disalurkan tepat sasaran,” jelasnya.

Baca juga: Alirkan Gas ke PT Trikasa Jaya Logam, PGN Perluas Pemanfaatan Gas di Industri

Bersama ACT, lanjut Rachmat, kami menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi di Mamuju, Majene, dan Polewali Mandar Sulawesi Barat (Sulbar).

Selain gempa bumi, PGN juga menghibahkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Kami berikan bantuan kemanusiaan tersebut berupa uang tunai kurang lebih Rp 146.5 juta. Uang ini dikumpulkan dari donasi PGN Peduli mulai dari Sabtu (16/1/2021) – Jumat (29/1/2021),” ujar Rachmat.

Untuk pelaksanaan donasi PGN Peduli, tambah dia, PGN bersinergi dengan Serikat Pekerja PGN (SP PGN) dan PT Gagas Energi Indonesia.

Baca juga: PGN Gunakan Big Data untuk Tunjang Operasional Perusahaan

Rachmat mengaku, pekerja PGN juga turut berpartisipasi dalam donasi bantuan bencana dengan cara pemotongan gaji bagi yang ingin berdonasi.

“Dengan bantuan ini, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Mamuju, Majene, Polman dan Kalsel yang tertimpa musibah gempa bumi dan banjir yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Rachmat Hutama mengaku penyaluran bantuan tersebut tidak bisa diberikan secara langsung akibat pandemi Covid-19. Hal ini untuk meminimalisir kontak fisik dan perjalanan jauh ke luar kota.

Baca juga: PGN Targetkan Pembangunan Infrastruktur Gas Secara Masif pada 2021

“Biasanya, kami kirim tim ke lapangan langsung, seperti saat gempa bumi di Lombok, Palu, dan Anyer. Namun tujuan utama kami, semoga bantuan ini bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang terkena bencana,” harap Rachmat.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com