Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamer Janda Bolong, Erick Thohir: Bisnis Ini Akan Tetap Berkembang

Kompas.com - 07/02/2021, 12:25 WIB
Muhammad Choirul Anwar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memamerkan koleksi tanaman hias miliknya, salah satunya janda bolong.

Erick Thohir mengunggah beberapa foto dirinya tengah berada di samping tanaman tersebut.

Foto-foto tersebut dipampang di akun instagram miliknya, @erickthohir.

Baca juga: Mentan Sebut Tanaman Janda Bolong Diminati di AS dan Eropa

Dalam unggahan tersebut, Erick juga mencantumkan caption yang mengungkapkan pengalamannya bersama tanaman hias.

“Buat saya, tanaman bukan hanya hiasan, tapi penyegar mata dan pikiran di sela kesibukan,” tulis Erick Thohir, dikutip Minggu (7/2/2021).

Ia pun mengamati bahwa ternyata belakangan ini, merawat dan mempercantik rumah dengan tanaman hias jadi salah satu kegiatan yang sedang populer.

Popularitas tanaman hias, termasuk janda bolong juga menghinggapi orang-orang di sekitar Erick.

“Makin banyak penggemarnya, termasuk tim saya,” tandasnya.

Baca juga: Setkab Lelang 25 Mobil Dinas, Ini Rincian dan Tata Cara Penawarannya

Erick lantas menilai, ada kesempatan untuk meraih sukses dari hobi merawat tanaman hias.

Ia menyebut, hobi baru ini membuka peluang bisnis baru.

“Saya melihat banyak yang sukses mengambil peluang ini. Berawal dari hobi, berujung menjadi bisnis yang menjanjikan. Kreatif, inovatif, dan adaptif adalah kuncinya dan jika dilakukan dengan serius, jujur, dan dapat dipercaya, saya yakin bisnis ini akan tetap berkembang,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, selama pandemi Covid-19 berlangsung, banyak orang memiliki hobi baru, salah satunya mengurus tanaman di rumah.

Baca juga: Ini Pelajaran yang Didapat CEO Eiger usai Viral Tegur YouTuber

Dari banyaknya tanaman hias yang laris di pasaran selama pandemi ini, tanaman janda bolong dengan warna dan bentuk daun yang menarik menjadi primadona masyarakat Indonesia.

Janda bolong merupakan anggota suku Araceae atau talas-talasan dari marga Monstera yang berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Penyebaran tanaman ini sendiri meliputi Belize, Bolivia, Brazil, Columbia, Costa Rica, Ecuador, El Salvador, French Guiana, Guatemala, Guyana, Honduras, Lesser Antiles, Mexico, Nicaragua, Panama, Peru, Suriname, Trinidad dan Tobago, serta Venezuela.

Tanaman janda bolong ini merupakan tumbuhan semi epifit atau tumbuhan yang akarnya tetap sampai tanah, merambat, dan menempel pada tumbuhan lainnya. Biasanya juga, tanaman janda bolong ini tumbuh subur di lingkungan yang memiliki intensitas cahaya yang rendah.

Baca juga: Airlangga Sebut Kelapa Sawit Komoditas Paling Efisien Gunakan Lahan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com