Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Bitcoin yang Harganya Tembus Rp 700 Juta, Serta Cara Belinya

Kompas.com - 17/02/2021, 11:18 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Bagaimana cara membeli bitcoin?

Terlebih dahulu perlu diketahui, bitcoin bukanlah benda yang memiliki bentuk fisik.

"Barang itu benar-benar hanyalah angka," ujar seorang Profesior di London School of Economics Carsten Sorensen, seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (17/2/2021).

Jumlah pembelian bitcoin tergantung pada berapa dana yang disiapkan. Saat ini, berdasarkan hanya sebanyak 21 juta bitcoin yang akan dicetak dan jumlah bitcoin yang saat ini telah ditambang sebanyak 18,5 juta keping.

Bitcoin sendiri bisa dibeli hingga delapan angka di belakang nol.

Misalnya, bila seseorang membeli mata uang kripto senilai 100 dollar AS, dengan harga mata uang kripto yang saat ini diperjual belikan di kisaran 50.000 dollar AS, maka ia akan mendapatkan 0,002 keping bitcoin.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, masyarakat bisa memiliki aset kripto tersebut secara bebas. Sebab, bitcoin bisa ditransaksikan dengan pecahan desimal dengan nilai terkecil Rp 10.000.

“Jadi, bitcoin tidak hanya milik para korporasi atau konglomerat. Meskipun harganya ratusan juta, bitcoin bisa dimiliki oleh siapapun dengan pecahan terkecil Rp 10.000 saja,” kata dia.

Untuk bisa membeli bitcoin, seseorang perlu mengakses laman perusahaan perdagangan aset kripto.

Baca juga: Perbedaan Skema Subsidi Gaji Karyawan di Indonesia dengan Singapura

Di Indonesia, ada beberapa perusahaan perdagangan yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti).

Beberapa di antaranya yakni PT Crypto Indonesia Berkat, PT Indodax Nasional Indonesia, dan PT Luno Indonesia Ltd.

Pada laman masing-masing perusahaan tersebut, diperlukan pendaftaran akun dan pemilihan metode pembayaran.

Setelah melakukan beberapa proses terkait konfirmasi indentitas, maka transaksi pembelian bitcoin sudah bisa dilakukan.

Dompet Bitcoin

Pembelian bitcoin juga memerlukan wallet atau dompet bitcoin. Dompet tersebutlah yang nantinya akan menjadi wadah dari mata uang yang dibeli.

Seperti wajarnya dompet, dompet bitcoin juga merupakan wadah untuk menyimpan uang. Hanya saja untuk kasus bitcoin, wadah tersebut berbentuk virtual.

Beberapa wallet yang popular yakni Blockhain.com, Exodus, Electrum, serta Mycelium. Beragam wallet tersebut bisa digunakan dengan mengaksesnya melalui kompoter maupun handphone.

Baca juga: Kebijakan Diskon Pajak Mobil Baru, Apa Tujuannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com