Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kredit Tanpa Agunan, Usaha Penggemukan Sapi di Babel Menggeliat

Kompas.com - 17/02/2021, 15:10 WIB
Heru Dahnur ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Puluhan sapi berjejer rapi. Perawakan padat berisi.

Semua tampak sehat dan segar. Sulit untuk tidak berdecak kagum melihat sapi-sapi hasil penggemukan yang dilakukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Dusun Air Jangkang, Desa Pasir Garam, Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung itu.

Untuk menjadikan sapi-sapi gemuk dan sehat bukanlah perkara gampang. Gapoktan harus memiliki modal dan peternak yang fokus pada pekerjaannya.

Kini semua persyaratan tersebut bisa terpenuhi dengan adanya kucuran kredit pemerintah. Para peternak pun tak perlu repot memikirkan agunan karena penjaminan ditanggung pemerintah daerah.

Baca juga: Mau Buka Pertashop tapi Kurang Modal? Manfaatkan KUR

Pada tahap pertama ini Gapoktan sudah bisa memanen sebanyak 76 ekor sapi hasil penggemukan. Pemanenan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman.

Sapi-sapi tersebut langsung ditimbang berat badannya.

"Bayangkan satu ekor di awal dulu beratnya 450 kilo dan sekarang setelah kita timbang tadi beratnya 601 kilogram. Sekarang harganya Rp 27 juta lebih dengan perhitungan per kilonya Rp 46.000," kata Erzaldi di Simpang Katis, Selasa (16/2/2021).

Dia menuturkan, pada tahap kedua program penggemukan sapi melalui KUR BNI akan dilakukan pendampingan yang lebih intensif. Saat ini sudah siap 100 warga yang akan mengikuti program penggemukan sapi.

Kepala Dinas Pertanian Juaidi mengatakan, program penggemukan sapi melalui KUR tahap pertama dilakukan selama 6 bulan dari Agustus 2020 hingga Februari 2021.

Sapi-sapi yang berhasil dipanen berasal dari Kelompok Tani Mandiri (KT) Pangan Pasir Garam sebanyak 16 ekor, KT Sari Boga Ampui 30 ekor, KT Cahaya Damai 14 ekor, KT Usaha Bersama Mangkol 14 ekor, dan KT Kemingking Sungai Selan 2 ekor.

Anggota Gapoktan bernama Indra mengaku sangat terbantu dengan bantuan modal usaha tanpa agunan.

Kredit yang diajukan bisa mencapai Rp 10 juta sampai Rp 20 juta.

"Selama ini terkendala agunan, sekarang sudah dijamin provinsi. Ada juga penyuluh lapangan sehingga membantu usaha kami," ujar Indra.

Baca juga: Belum Boleh Salurkan KUR, Pegadaian: Buat Kami Agak Nyesek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com