Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Menguat 1,1 Persen Tembus 6.300, ARTO dan MARI Pimpin Kenaikan

Kompas.com - 22/02/2021, 12:44 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (22/2/2021) ditutup menguat.

Melansir RTI, IHSG menguat 1,1 persen di level 6.300,25 atau naik 68,32 poin.

Adapun total transaksi siang ini sebesar Rp 8.8 triliun dengan volume 9,4 miliar saham. Asing mencatatkan net buy di seluruh pasar sebesar Rp 472,4 miliar.

Sektor yang menyumbang kenaikan IHSG siang ini antara lain sektor mining sebesar 3,5 persen, finance 1,3 persen dan agri bisnsi 0,8 persen.

Baca juga: Memahami IHSG: Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitungnya

Saham Grup Mahaka milik Erick Thohir, PT Mahaka Radio Integra (MARI) memimpin penguatan siang ini dengan kenaikan 19,7 persen di level Rp 206.

Total transaksi MARI siang ini mencapai Rp 62,7 miliar dengan volume 320,6 juta saham.

Siang ini asing tercatat lakukan aksi beli saham MARI sebesar Rp 2,7 miliar di seluruh pasar.

Saham perbankan yang baru saja masuk sebagai anggota big caps, PT Bank Jago (ARTO) juga memimpin penguatan siang ini, dengan kenaikan 17,3 persen di level Rp 11.000.

ARTO mencatatkan total transaksi siang ini sebesar Rp 149,8 miliar dengan volume 14,1 juta saham, sementara net sell asing tercatat Rp 4,8 miliar.

Saham Merdeka Copper Gold (MDKA) siang ini juga berhasil naik 12,9 persen di level 2.970. MDKA juga memimping net buy asing terbesar yakni Rp 151,5 miliar. Adapun total transaksi MDKA siang ini mencapai Rp 505,5 miliar denan volume 179,3 juta saham.

Baca juga: IHSG Masih Bisa Lanjutkan Kenaikan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com