Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2021, 14:40 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki membeberkan ada 3 kendala utama ekspor produk UMKM.

"Pertama adalah masalah sertifikasi produk di negara tujuan ekspor. Seperti yang saya sampaikan beberapa waktu yang lalu, untuk ekspor pisang saja butuh 21 sertifikat dan setiap 6 bulan harus diaudit," ujarnya dalam jumpa pers secara virtual, Selasa (23/2/2021).

Teten mengakui persyaratan sertifikat produk memberatkan UMKM untuk mengekspor produknya. Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya mendorong UMKM untuk bermitra dengan eksportir lain yang sudah memiliki 21 sertifikat.

Kendala kedua yaitu terkait dengan jumlah dan permintaan yang kecil sehingga membuat biaya logistik menjadi lebih mahal dibandingkan dengan harga jual barangnya. Hal ini membuat harga produk tidak kompetitif.

Baca juga: Menkop Teten Optimistis PP Baru Permudah UMKM Mendapatkan NIB

"Ini bukan soal kualitasnya saja, nah ini yang harus dipecahkan. Saya selalu mengatakan butuh agregrator sehingga pengiriman barang ke sana tidak lagi ritel orang perorang," ucapnya.

Dengan adanya agregator, Teten berharap para UMKM yang permintaan barangnya sedikit bisa melakukan ekspor sehingga biaya logistiknya pun tidak akan mahal.

Semetara itu kendala ketiga yakni masalah pembiayaan. Pemerintah mengaku sudah berkomitmen dengan lembaga penjaminan pembiayaan ekspor Indonesia untuk lebih fokus mengkurasi produk UMKM mana saja yang perlu dibiayai.

"Jadi bukan hanya pengirimannya saja yang ke sana, kalau perlu kita bisa memanfaatkan resi gudang di luar negeri. Kalau kita lihat kenapa UMKM di China bisa murah, karena mereka kirimnya tidak satu per satu tetapi dalam jumlah yang besar," kata dia.

Baca juga: Pemerintah Terus “Pepet” Tesla agar Investasi di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Whats New
OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Whats New
Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Whats New
Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Whats New
Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Whats New
Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com