Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Hilangnya Uang Nasabah BRI Akibat Skimming | Kata BCA Soal Salah Transfer yang Berujung Pidana

Kompas.com - 26/02/2021, 07:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan, sejumlah pemberitaan menyorot masalah perbankan yang menyangkut uang nasabah.

Salah satu yang menonjol yakni staf BCA yang salah transfer ke rekening Ardi, seorang makelar mobil. 

Kasus ini membuat Ardi yang menerima uang "nyasar" tersebut harus mendekam di balik jeruji besi.

Baca juga: Tertarik Beli Sukuk Ritel SR014? Begini Perhitungan Imbal Hasilnya

Kasus lainnya dialami BRI, yang mana nasabah melaporkan kehilangan uang di rekening.

Kasus tersebut diduga merupakan imbas praktik skimming.

Dua berita tersebut masuk ke deretan berita populer Money hari ini, Jumat (26/2/2021).

Selain itu, ada berita lainnya yang sayang Anda lewatkan.

1. Ini Penjelasan BRI Terkait Hilangnya Uang Nasabah Rp 12,5 Juta

Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berasal dari Bojonegoro Jawa Timur, Aris, mengaku kehilangan dana Rp 12,5 juta di ATM miliknya.

Aris mengetahui kejadian itu ketika dia hendak mengecek saldo rekening pada Senin (22/2/2021).

Dia merasa kaget saldonya hanya bersisa Rp 500.000.

Setelah memeriksa mutasi rekening, ada lima kali penarikan yang terjadi tanpa diketahui.

Setelah dilakukan investigasi, Pemimpin Wilayah BRI Surabaya Triswahju Herlina mengungkapkan, hilangnya saldo nasabah tersebut merupakan bagian dari kejahatan, yakni aksi skimming.

Dengan begitu, perseroan juga menjadi korban dari aksi skimming tersebut.

Klik di sini untuk baca selengkapnya.

2. Khawatir Saldo Raib karena Card Skimming? Jangan Asal Gesek Kartu ATM!

Jika tak waspada menggunakan kartu ATM, saldo rekening nasabah bisa tiba-tiba terkuras alias lenyap akibat tindakan card skimming.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com