Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tren Produk 2021 yang Bisa Jadi Peluang Bisnis

Kompas.com - 05/03/2021, 18:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren belanja online di tengah masyarakat bertumbuh pesat selama pandemi Covid-19. Hal ini mendorong jumlah penjual atau seller di platform e-commerce.

Di Tokopedia misalnya, jumlah seller naik dari  7,2 juta pada Januari 2020 menjadi lebih dari 10 juta pada Maret 2021.

Bagi Anda yang mau memulai atau mengembangkan bisnis, ada beberapa tren penjualan produk yang dapat menjadi inspirasi bisnis pada 2021.

Baca juga: Gadai Barang Tanpa Bunga di Pegadaian, Ini Syarat dan Caranya

“Menjual produk yang paling banyak dicari masyarakat dapat menjadi strategi yang baik dalam memulai usaha," ujar External Communications Senior Lead TokopediaEkhel Chandra Wijaya dalam siaran pers, Jumat (5/3/2021).

Apa saja tren penjualan produk 2021? berikut daftarnya:

1. Food and beverage (F&B)

Di Tokopedia, produk kategori ini transaksi penjualannya meningkat lebih dari 3 kali lipat pada akhir 2021.

Beberapa produk makanan dan minuman yang paling dicari masyarakat belakangan ini antara lain madu, buah-buahan, telur, kopi lokal, keripik, dan beras,

Produk makanan siap masak juga dapat dijadikan peluang usaha saat ini. Melihat adanya peningkatan penjualan makanan siap masak di Tokopedia menjadi lebih dari 3,5 kali lipat pada akhir 2020.

2. Produk kecantikan dan perawatan tubuh

Tokopedia mencatatkan adanya peningkatan transaksi pada kategori kecantikan mencapai hampir 2 kali lipat menjelang akhir 2020.

Gentle Hour, salah satu pegiat usaha lokal di kategori kecantikan Tokopedia yang memulai bisnisnya di tengah pandemi, turut mencatat kenaikan transaksi hingga 13 kali lipat dan berhasil menjangkau pelanggan bahkan hingga ke Papua.

Baca juga: Lengkap, Rincian Suku Bunga Kredit Bank Mandiri, BRI, BTN, dan BNI Terbaru

3. Tanaman dan alat berkebun

Berkebun menjadi salah satu hobi yang banyak digemari masyarakat sepanjang pandemi. Adanya kenaikan transaksi lebih dari 4 kali lipat pada sub kategori Taman sepanjang 2020 jika dibandingkan 2019 di Tokopedia, dapat menjadi inspirasi usaha di 2021.

4. Produk Olahraga

Menjual beragam produk yang mendukung hobi olahraga populer juga dapat dipertimbangkan menjadi ide usaha.

Beberapa olahraga yang digemari selama 2020 berdasarkan pembelian di Tokopedia yaitu bersepeda, fitness, memancing, mendaki dan berkemah, serta sepakbola atau futsal.

5. Alat tulis

Ekhel mengatakan, di tengah pandemi, melukis menjadi salah satu hobi yang digemari masyarakat, contohnya aktivitas paint by numbers.

Hal ini terlihat dari kenaikan jumlah penjualan produk-produk seperti perlengkapan melukis pada subkategori Office & Stationery di Tokopedia yang mencapai hampir 2 kali lipat selama 2020.

Baca juga: Bank Berlomba Luncurkan Produk Deposito Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com