Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Saham Tesla Merosot, Kekayaan Elon Musk Hilang Rp 378 Triliun

Kompas.com - 08/03/2021, 06:34 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Nilai harta kekayaan Elon Musk turun pekan lalu akibat harga saham Tesla yang merosot dalam sepekan terakhir.

Dikutip dari CNN, Senin (8/3/2021) Wall Street at ini tengah khawatir dengan melebarnya imbal hasil atau yield dari obligasi yang bisa menyebabkan kredit menjadi lebih mahal.

Hal tersebut bisa mengurangi laba dari perusahaan. Dengan demikian, banyak investor yang mulai beralih dari saham-saham perusahaan dengan pertumbuhan pendapatan yang tinggi namun cenderung berisiko seperti Tesla.

Harga saham Tesla merosot hingga 11,5 persen pekan lalu. Musk, dengan kepemilikan saham hingga 18 persen pun terdampak cukup besar akibat aksi jual besar-besaran tersebut.

Baca juga: SpaceX Dapat Pendanaan Rp 11,9 Triliun, Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia

Nilai kekayaan Musk hilang 27 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 378 triliun (kurs Rp 14.000) berdasarkan Bloomberg's Billionaire Index.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai kekayaan Musk yang hilang tersebut setara dengan keseluruhan harta yang dimiliki oleh pendiri Dyson, James Dyson, yang saat ini menduduki posisi nomor 52 dalam daftar orang terkaya di dunia.

Musk dan pendiri Amazon Jeff Bezos telah bergantian posisi orang terkaya di dunia sejak awal tahun ini. Namun demikian, saat ini jarak antara Musk dan Bezos cukup jauh, yakni Musk di posisi kedua dengan nilai kekayaan 157 miliar dollar AS, sementara Bezos memiliki nilai kekayaan sebesar 177 miliar dollar AS.

Nilai kekayaan Musk saat ini masih lebih besar 21 miliar dollar AS bila dibandingkan dengan pendiri Microsoft Bill Gates yang saat ini menduduki posisi ketiga orang terkaya di dunia.

Sepanjang tahun 2020 harga saham Tesla melejit hingga 743 persen. Tesla pun berhasil menduduki posisi nomor 5 dalam daftar perusahaan dengan nilai saham paling luar biasa di Wall Street.

Baca juga: Stafsus Erick Thohir: Kita Enggak Merasa Kecolongan Tesla Bangun Pabrik di India

Setelah harga sahamnya merosot hingga 15 persen sepanjang tahun ini, saham Tesla merosot ke posisi nomor 7, setelah Facebook, Berkshire Hathaway, namun demikian masih lebih bernilai dibandingkan JPMorgan Chase.

Meski harga saham Tesla terus merosot, Musk masih menjadi lebih kaya pada tahun 2021. Pasalnya, Musk menerima hibah saham dari Tesla pada tahun 2020 lalu sebesar 8,4 juta. Saham tersebut senilai dengan 5 miliar dollar AS pada penutupan perdagangan Jumat (5/3/2021) lalu.

Meski nilai tersebut sebagian besar bakal hilang lantaran Musk harus membayarkan nilai saham yang hilang. Musk di sisi lain bakal mendapatkan tiga hibah pilihan tahun ini, masing-masing nilainya akan sama besar bila dibandingkan dengan yang ia terima pada 2020.

Baca juga: Ingatkan Harga Bitcoin Terlampau Tinggi, Harta Elon Musk Langsung Merosot Rp 210 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com