Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Terus “Pepet” Tesla agar Investasi di Indonesia

Kompas.com - 23/02/2021, 13:41 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah masih terus berupaya melakukan kerja sama terkait industri electronic vehicles (EV) battery dengan beberapa perusahaan terkemuka di dunia.

Salah satu perusahaan yang terus diupayakan pemerintah dan untuk diajak bekerja sama, yakni Tesla dari Amerika Serikat (AS).

“Kami juga terus mengadakan pembicaraan dengan beberapa perusahaan besar lainnya dari Jepang, Amerika, termasuk yang sering dibicarakan di publik yaitu Tesla,” ujar Erick dalam sebuah webinar, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Tesla Bangun Pabrik Mobil Listrik di India, Bagaimana Negosiasi dengan RI?

Mantan bos Inter Milan itu menambahkan, hingga saat ini baru ada dua perusahaan yang telah menunjukan komitmennya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan industri EV battery di Tanah Air.

Alhamdulillah sudah mendapat kesepakatan, kita menandatangani perjanjian kerja sama EV Battery konsorsium BUMN yang di bawah Pertamina, PLN, dan tentu MIND ID Holding pertambangan untuk membuat EV Battery di Indonesia bersama CATL dan LG Chem,” kata Erick.

Erick menuturkan, Indonesia merupakan salah satu negara produsen terbesar bahan baku EV battery. Atas dasar itu, Indonesia sudah sewajarnya mengembangkan potensi tersebut.

Hal ini dilakukan agar ke depannya Indonesia tak hanya menjadi market bagi negara lain.

“Kita salah satu produsen nikel terbesar, kita juga salah satu terbesar produsen boxit dan lain-lain. Karena itu kita melihat dari komponen-komponen dasar makanya kita dengan agresif dan alhamdulillah sudah mendapat kesepakatan,” ucap dia.

Baca juga: Tesla Diproyeksi Raup Keuntungan Rp 8,4 Triliun dari Pembelian Bitcoin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh 'Mark Up' Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Dituduh "Mark Up" Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Whats New
Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Whats New
ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

Whats New
Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Whats New
ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

Whats New
Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Whats New
HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

Whats New
Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Whats New
PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

Whats New
Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Rilis
Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Whats New
Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Whats New
Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Whats New
Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Whats New
Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com