JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Selasa (9/3/2021). Kemarin, IHSG ditutup turun 0,16 persen pada level 6.248,46.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Pergerakan IHSG telah menguji garis MA 20 sehingga kemungkinan peluang terjadinya penguatan menuju ke level resistance kedepannya masih terbuka lebar,” kata Nafan dalam rekomendasinya.
Baca juga: Peminat Bank Digital Tinggi, Harga Saham Bank Neo Bergerak Liar
Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan memproyeksikan support maupun resistance minimum berada pada level 6.179,13 hingga 6.351,18.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper juga mengatakan, secara teknikal indicator stochastic mulai menyempit mendekati area oversold mengindikasikan trend pelemahan mulai terbatas.
“IHSG diprediksi menguat, pergerakan masih dibayangi optimisme dari kesepakatan stimulus Amerika Serikat. Dari dalam negeri masih minim akan sentiment dan data ekonomi,” kata Dennies.
Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.356 sampai dengan 6.302, dan support di level 6.216 sampai dengan 6.184.
Berikut rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:
1. Binaartha Sekuritas
BBNI area akumulasi 5.825 – 6.025, TP 6.175 – 7.950, support 5.825 – 5.625.
BJTM area akumulasi 715 - 830, TP 875 – 1.040, support 790 – 710.
BMRI area akumulasi 6.325 – 6.425 , TP 6.575 – 8.050, support 6.050 – 5.600.
2. Artha Sekuritas
RALS rekomendasi buy di level 800 - 820, TP 860 - 880, stop loss 780.
BBTN rekomendasi buy di level 2.070 – 2.120, TP 2.200 – 2.250, stop loss 2.050.
JPFA rekomendasi buy di level 1.620 – 1.650 – 870, TP 1.750 – 1.780, stop loss 1.600.
Baca juga: IHSG Ditutup Negatif, Asing Banyak Lepas Saham BBCA, INCO, dan BMRI
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.