Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Progres LRT Jabodebek, Komut KAI Said Aqil: Siap Operasi Juli 2022

Kompas.com - 11/03/2021, 07:35 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT KAI (Persero), Said Aqil Siroj, blusukan meninjau progres pengerjaan LRT Jabodebek.

Pengecekan ini dilakukan Said Aqil di Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur, pada Rabu (10/3/2021) kemarin. Ia ingin memastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini selesai tepat waktu meski di tengah pandemi Covid-19.

“Saya harapkan proyek ini dapat dioperasikan tepat waktu di bulan Juli 2022,” ujar Said Aqil Siroj, dalam keterangan resmi yang dikutip pada Kamis (11/3/2021).

Dalam rangkaian tinjauannya tersebut, Said Aqil Siroj bersama rombongan mengecek stasiun LRT dan ruang kendali uji coba sistem persinyalan atau backup operating control center (BOCC).

Ia juga memastikan keandalan sarana LRT Jabodebek dengan menaiki transportasi baru ini dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun TMII.

Baca juga: Ini Alasan Erick Thohir Tunjuk Said Aqil Jadi Komut KAI

Ketua Umum PBNU ini menegaskan, hadirnya LRT Jabodebek akan mempunyai dampak yang sangat signifikan bagi masyarakat. LRT Jabodebek akan mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Karena itu, pentingnya mengawal pengerjaan proyek ini jadi salah satu perhatiannya. Ia beryukur sejauh ini proyek LRT Jabodebek masih berlangsung sesuai jadwal.

“Alhamdulillah, sampai saat ini saya tidak melihat ada kekurangan pada pengerjaan LRT Jabodebek ini, semua berjalan dengan baik. Seluruh pihak terus bekerja keras baik dari Kemenhub, KAI, Adhi Karya, Inka, dan LEN,” tandasnya.

Said Aqil Siroj meminta, tren positif ini agar terus dijaga. Ia mengaku akan ikut bekerja keras sesuai kewenangan dalam jabatannya sebagai Komisaris Utama PT KAI.

“Kami terus bekerja keras agar seluruh proyek yang sedang berlangsung termasuk LRT Jabodebek selesai pada target yang telah ditentukan,” bebernya.

Baca juga: Selain Komut KAI, Said Aqil Juga Jabat Dewan Pengarah BPIP

“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan jajaran Direksi untuk menjadikan KAI sebagai BUMN yang lebih baik lagi dan dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat,” sambung Said Aqil Siroj.

Selain Said Aqil Siroj, turut hadir dalam kegiatan tersebut dewan Komisaris KAI, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta jajaran direksi, PPK Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek Ditjenka Kemenhub Ferdian Suryo Adhi, Direktur Operasi PT Inka I gede Agus prayatna, dan Deputy Project Manager Adhi Karya Sudaryono.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan proyek LRT Jabodebek merupakan PSN yang menjadi salah satu tugas penyelesaian kepada KAI.

Ia melanjutkan, LRT Jabodebek merupakan proyek kerja sama sinergi BUMN yang dikoordinir oleh Satker LRT Jabodebek di Kementerian Perhubungan.

“Mari kita sama-sama berdoa dan berniat untuk menyelesaikan proyek ini. Harapannya proyek ini dapat selesai dengan tepat waktu dan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Jabodebek untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup dengan transportasi massal yang lebih baik dari waktu ke waktu,” kata Didiek.

Progres proyek LRT Jabodebek terbaru

Per 5 Maret 2021, progres pembangunan fase 1 LRT Jabodebek telah mencapai 83,37 persen.

Rinciannya yakni Lintas Pelayanan I Cawang-Cibubur sebesar 93,67 persen, Lintas Pelayanan II Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sebesar 82,44 persen, serta Lintas Pelayanan III Cawang-Bekasi Timur sebesar 76,94 persen.

Fase 1 LRT Jabodebek ditargetkan untuk dapat dioperasikan di bulan Juli 2022 dengan 18 stasiun pemberhentian.

Baca juga: Aturan Baru Naik Kereta Jarak Jauh Khusus Libur Isra Miraj dan Nyepi

Adapun pengoperasiannya akan dilakukan secara otomatis tanpa masinis dengan sistem persinyalan CBTC grade of automation level 3.

Saat ini, KAI masih melakukan uji coba dinamis dengan menjalankan kereta LRT di jalurnya. Adapun sebagian kereta yang telah lulus uji selanjutnya akan dilakukan pengujian komunikasi dengan sistem persinyalan.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2017, KAI ditugaskan untuk melakukan penyelenggaraan Sarana dan Prasarana LRT termasuk pendanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek.

KAI nantinya juga akan memanfaatkan, mengelola, dan mengusahakan kawasan TOD (Transit Oriented Development) yang ada di sekitar jalur LRT Jabodebek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com