JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mengekspor beragam produk pertanian asal Provinsi Jawa Timur (Jatim) senilai Rp 140 miliar ke 27 negara.
Pelepasan ekspor dilakukan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Produk pertanian asal Provinsi Jawa Timur yang kita lepas ini senilai Rp 140,03 miliar dengan total volume 5.400 ton dan 757 batang ke berbagai negara sekaligus," ujar Syahrul saat pelepasan ekspor di Teluk Lamong, dikutip dari keterangannya, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa
Terdapat 32 produk pertanian yang diekspor diantaranya sarang burung walet, pakan ternak, premik, cicak kering, lipan kering, kelapa bulat, cacao powder, cacao butter, kopi biji, dan cengkeh.
Ia mengungkapkan, secara nasional pada saat yang sama, Badan Karantina Pertanian Kementan telah memfasilitasi sertifikasi ekspor terhadap 81.300 ton komoditas pertanian dengan nilai mencapai Rp 1,26 triliun.
Syahrul menjelaskan, sinergi lintas kementerian memang harus ditingkatkan sebagai langkah strategis dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah tantangan pandemi Covid-19. Termasuk dalam hal menggengot kinerja ekspor Indonesia.
"Menghadapi pandemi ini dengan berbagai dampak yang ada, maka kerja tidak bisa satu sektor saja, kita harus hand to hand, bersama kita genjot pasar ekspor produk pertanian," katanya.
Mendag menyatakan bahwa pasar ekspor produk pertanian Indonesia cukup menjanjian. Sekaligus menunjukkan pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu menyumbang devisa negara.
Baca juga: Bidik Pasar Ekspor, Mendag: Negara yang Ekonominya Tumbuh 5 Persen
"Bisa dilihat Indonesia penghasil, penjual, dan pengekspor kopi salah satu yang terbaik di dunia. Kita juga ingin menjual barang-barang prosfektif Indonesia seperti sarang walet untuk memastikan ekspor menjadi salah devisa negara," ujar dia.
Ia pun berharap, kedepannya Indonesia bisa berevolusi dari negara penjual barang mentah dan setengah jadi menjadi penjual barang industri dan industri berteknologi tinggi.
"Semoga kedepan, Jawa Timur pun terus menjadi eksportir dari barang barang ekspor Indonesia," ucap Lutfi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.