Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Buku Ini Bisa Picu Kamu untuk Investasi, Apa Saja?

Kompas.com - 14/03/2021, 08:11 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Investasi merupakan suatu keniscayaan bagi semua orang yang ingin masa depan keuangannya lebih baik.

Namun meski kita sudah mengetahui pentingnya berinvestasi, ternyata tetap saja ada yang merasa sukar untuk melakukannya. Oleh sebab itu dibutuhkan motivasi atau dorongan agar bisa melakukan investasi secara konsisten.

Ada beberapa hal yang bisa mendorong kamu untuk semangat dalam melakukan investasi.  Financial expert Philip Mulyana misalnya. Dia menyebutkan, dengan melihat 3 buku ini bisa membuat semangat kamu untuk berinvestasi terus terpelihara.

Baca juga: Guru Besar UI Soroti Pentingnya Ilmu Matematika Keuangan agar Paham Investasi

"Buku yang pertama itu adalah buku tabungan. Kalau misalnya buku tabungannya di akhir-akhir bulan makin lama makin dikit, dengan melihat buku tabungan, kita kembali termotivasi. Makanya sering-seringlah lihat buku tabungan," ujarnya dalam OVOFinTalk: InvestasiCuma Buat yang Udah Mapan, Benarkah? Kamis (11/3/2021) lalu.

Kemudian buku yang kedua adalah brosur rumah. Menurut dia, setiap tahunnya, harga rumah selalu mahal. Ketika seseorang sering melihat brosur-brosur rumah, bisa meningkatkan kesadarannya untuk terus berinvestasi.

Ketiga adalah brosur sekolah. Philip bilang, sekolah sama halnya dengan rumah, yakni harganya yang cenderung terus meningkat setiap tahunnya.

Bahkan kata dia, biaya untuk menyekolahkan anak untuk pendidikan jenjang SD hingga SMA, hampir serupa dengan biaya untuk perkuliahan.

"Makanya ketika melihat brosur sekolah, semangat untuk berinvestasi itu semakin terpacu. Jadi kalau motivasi inveastasi kamu menurun, baca saja buku-buku ini," ucap dia.

Baca juga: Beda dengan Jiwasraya, Investasi BP Jamsostek Dinilai Sesuai Kaidah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com