Ini Tips Berinvestasi Emas untuk Milenial

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini investasi telah menjadi salah satu kegiatan yang digandrungi oleh generasi milenial.

Namun, banyaknya pilihan investasi  seringkali membuat investor milenial kebingungan dalam memilih instrumen investasi yang tepat. Itulah sebabnya penting bagi milenial untuk memahami tujuan investasi dan melakukan perencanaan matang sebelum melakukan investasi.

Lalu, sebenarnya apa investasi yang tepat bagi generasi milenial?

Baca juga: Harga Emas Turun, Saatnya Beli?

Co-Founder dan CMO IndoGold Indra Sjuriah mengatakan, dalam berinvestasi memang tidak ada teori pasti yang dapat diterapkan oleh setiap orang yang ingin berinvestasi, karena setiap orang memiliki tujuan investasi dan profil risiko yang berbeda-beda.

Tetapi, milenial dapat mencoba melirik emas sebagai salah satu instrumen investasi jangka panjang.

“Harga emas yang cenderung mengalami kenaikan dalam jangka panjang, cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang terutama bagi investor pasif dan tentu saja generasi milenial. Namun, meskipun terbilang aman, harga emas mengalami fluktuasi. Maka agar mendapat cuan yang lebih maksimal, emas diinvestasikan secara rutin setidaknya selama lima tahun," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, dikutip Selasa (16/3/2021).

Apalagi menurut dia, di zaman yang serba canggih ini, generasi milenial dapat dengan mudah memiliki emas melalui tabungan emas secara online, sehingga mereka tanpa perlu repot menyimpan wujud fisiknya dan mereka dapat menambah tabungan nya secara berkala.

Pertama disebutkan dia, emas bisa dicairkan kapanpun atau ditukar dengan emas fisik.

Baca juga: Milenial Minati E-SBN

Apabila nominal tabungan emas dirasa mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tertentu, dapat dicairkan dengan besaran yang diinginkan, sehingga tidak perlu menjual semua emas yang dimiliki atau dapat ditukarkan dengan emas fisik yang dapat dikirimkan langsung ke rumah pelanggan.