Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Juta Pelaku Usaha Mikro di RI Masih Terjerat Pinjaman Rentenir

Kompas.com - 18/03/2021, 13:51 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pembentukan Holding BUMN Ultramikro ditujukan untuk memberikan pembiayaan kepada 60 juta nasabah UMKM.

Adapun Holding BUMn Ultramikro akan terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian.

“Saat ini ada piramid usaha di Indonesia, di mana pada segmen terbawah ada 60 juta nasabah ultramikro yang saat ini baru setengahnya yang mampu mengakses pembiayaan formal,” ujar pria yang akrab disapa Tiko saat rapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (18/3/2021).

Baca juga: DPR Sebut Holding Ultra Mikro Bisa Bebaskan Masyarakat dari Rentenir

Tiko pun meyakini, dengan pembentukan holding ini akan semakin memperluas akses pembiayaan kepada para pelaku usaha ultramikro.

Tentunya, pembiayaan yang diberikan kepada pelaku usaha ultramikro ini bunganya akan lebih rendah daripada sebelumnya.

“Sehingga targetnya dalam empat tahun ke depan (dapat) meng-on board sekitar 30 juta nasabah baru di tiga entitas bisnis ini secara terintegrasi,” kata mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu.

Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso menambahkan, dari 60 juta nasabah ultra mikro, 30 juta di antaranya belum mendapatkan akses pembiayaan formal secara memadai.

“Masih ada data yang sebagian sudah miliki akses pembiayaan tapi belum cukup. Yang sudah cukup miliki akses pembiayaan itu hanya 20 persen dan yang sudah memiliki akses pembiayaan, tapi belum cukup itu antara lain dilayani pembiayaan formal,” kata Sunarso.

Baca juga: Holding BUMN Ultra Mikro Dinilai Bisa Jadi Solusi Melawan Fintech Bodong

Bahkan, lanjut Sunarso, dari 30 juta pelaku usaha mikro itu ada yang masih terjebak dalam jeratan rentenir.

Hal itu terjadi karena mereka belum bisa mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga formal.

“Kemudian ada juga lima juta di antaranya masih mengandalkan (dipotong) loan shark atau rentenir, dengan kisaran bunga 100-500 persen, kemudian ada tujuh juta yang masih mengandalkan kerabat dan ada 18 juta yang sama sekali belum tersentuh lembaga keuangan,” ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sebut Harga Pertalite Bisa Turun, Menteri ESDM: Kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Sebut Harga Pertalite Bisa Turun, Menteri ESDM: Kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Whats New
IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Pembagian 'Rice Cooker' Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Pembagian "Rice Cooker" Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Whats New
Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Whats New
Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Whats New
Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Whats New
Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Whats New
Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Whats New
Pupuk Indonesia Akan Sempurnakan i-Pubers untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk Indonesia Akan Sempurnakan i-Pubers untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Whats New
Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Whats New
TOBA Bidik Ekspansi Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional

TOBA Bidik Ekspansi Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional

Whats New
Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Whats New
5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Spend Smart
PLN Bakal Terapkan Teknologi Penyimpanan Karbon pada 19 PLTU Batu Bara

PLN Bakal Terapkan Teknologi Penyimpanan Karbon pada 19 PLTU Batu Bara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com