[KURASI KOMPASIANA] Waktu yang Tepat untuk "Resign" | Baguskah Menunda "Resign"? | Alasan-alasan untuk "Resign"

KOMPASIANA---Apakah saat ini Anda sedang memikirkan untuk resign dari pekerjaan? Terlebih dalam situasi pandemi ini kebimbangan untuk memutuskan resign dari pekerjaan dibanding bekerja begini-begini saja pasti tidaklah mudah.

Hal ini karena belum tentu ada perusahaan yang membuka lowongan kerja sebanyak dulu karena dampak pandemi. Jika begitu, kapan waktu yang tepat untuk resign?

Resign secara umum merupakan hak setiap karyawan. Meskipun begitu, resign juga membutuhkan proses dan aturan yang terikat dengan perusahaan tempat bekerja.

Lalu apa saja yang perlu kita pertimbangkan sebelum yakin untuk memutuskan resign?

1. Menerka Perkiraan Waktu yang Tepat untuk Resign bagi Para Karyawan

Perlu diingat, hubungan karyawan dengan perusahaan harus tetap baik jika kita ingin memutuskan resign.

Kompasianer Seto Wicaksono berpendapat, masuk perusahaan baik-baik, saat keluar juga mesti baik-baik.

"Perlu diingat bahwa, setidak-menyenangkannya kantor tempat kalian bekerja, pada masanya, tetap menjadi suatu tempat untuk menambah kemampuan sekaligus wawasan," lanjutnya.

Untuk itu, mengabarkan jauh-jauh hari dalam periode satu atau dua bulan sebelumnya merupakan suatu etika baik. Tentunya, hal tersebut akan membawa citra karyawan tersebut pada kelancaran karier sesudahnya. (Baca selengkapnya)

2. Menunda-nunda "Resign", Baguskah?

Sebenarnya ingin resign, tapi masih ada keragu-raguan. Pikiran ini pasti pernah terlintas dalam benak setiap karyawan.

Namun kalau sampai menunda-nunda resign, apakah itu hal yang baik bagi dirinya? atau jangan-jangan itu hanya emosi saja yang biasa datang kala jenuh atau saat bos marah?

Kecenderungan "plin-plan" terkait resign atau tidak hingga kemudian mengambil langkah menunda-nunda adalah suatu sikap yang tepat? Baikkah hal itu untuk diri kita? (Baca selengkapnya)

3. Haruskah Resign dari Kantor Karena Alasan-alasan Ini?

Alasan untuk resign dari pekerjaan setiap orang tentunya berbeda-beda.

Namun yang paling umum mana lagi kalau bukan persoalan gaji, hubungan dengan bos dan rekan, hingga status kejelasan jabatan.

Kompasianer Sigit Eka Pribadi membuat list atau daftar pertanyaan "kegundahan" tersebut dan siapa tahu bisa menjawab salah satu masalah yang Anda hadapi saat ini.

"Akan selalu ada 1001 alasan untuk resign dan akan selalu ada juga 1001 alasan untuk tetap bertahan," tulisnya. (Baca selengkapnya)

***

Jika ingin membaca konten terkait resign lainnya, bisa buka topik pilihan Kompasiana: Jadi Pengin Resign, Deh! (AUL)