JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2021 masih berada di zona negatif. Sri Mulyani mengatakan, kinerja perekonomian bakal mengalami kontraksi di kisaran minus 1 persen hingga minus 0,1 persen.
"Kuartal I masih di-range minus 1 persen ini terdalam, hingga minus 0,1 persen," kata Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers APBN KiTa Secara virtual, Selasa (23/3/2021).
Sri Mulyani mengatakan, sebenarnya pihaknya berharap pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2021 bisa mendekati zona netral atau 0 persen.
Sebab, pemerintah telah berupaya untuk mendongkrak kinerja perekonomian dengan beragam insentif serta stimulus.
Baca juga: Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket hingga 85 Persen, Minat?
Selain itu, sejak awal tahun roda perekonomian sudah mulai tergerak, serta kegiatan masyarakat juga mulai kembali berjalan meski secara terbatas. Pemerintah di sisi lain juga telah menjalankan program vaksinasi.
"Kita berharap sebenarnya bisa mencapai zona netral, tapi mungkin masih mendekati negatif 0,1 persen," ujar Sri Mulyani.
Sementara itu untuk kinerja perekonomian sepanjang tahun, pemerintah masih belum mengubah proyeksi yang terdapat dalam target APBN 2021.
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan tumbuh di kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen.
Sri Mulyani mengatakan, hal tersebut sejalan dengan proyeksi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga internasional seperti IMF dan OECD yang melakukan revisi ke atas dari perkiraan mereka.
Sri Mulyani juga menjelaskan, tanda-tanda pemulihan ekonomi di Indonesia pun sudah mulai menunjukkan penguatan di kuartal I tahun ini.
"Dengan tanda-tanda ini, pemulihan ekonomi makin kuat dan akan terjaga. Proyeksi pertumbuhan ekonomi kami masih di 4,5 persen hingga 5,3 persen," ucap Sri Mulyani.
Baca juga: Siap-siap, Aturan Diskon PPnBM Mobil 2.500 cc Berlaku Mulai April 2021
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.