Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Impor Beras untuk Siapa?

Kompas.com - 24/03/2021, 10:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pemerintah membatalkan kebijakan impor beras satu juta ton ini. Menurut PKS, kebijakan ini hanya menguntungkan segelintir pemburu rente namun akan menyengsarakan para petani. Pemerintah juga diminta tidak bersandiwara terkait kebijakan ini.

Gelombang penolakan tak hanya disuarakan dari aktivis petani dan oposisi, namun juga dari partai politik anggota koalisi pendukung Jokowi.

PDI Perjuangan yang merupakan motor utama koalisi juga menolak dan menentang keras rencana impor beras ini. Mereka menuding, banyak pemburu rente di balik kebijakan impor beras ini.

Tudingan ini diamini Faisal Basri. Ekonom senior ini mengatakan, kebijakan impor beras sangat politis. Sama seperti PDI Perjuangan, ia juga curiga ada pejabat yang ingin mendapatkan rente dan menangguk untung dengan memaksakan kebijakan impor beras ini.

Mengapa pemerintah ngotot akan impor beras? Apa dampak kebijakan ini bagi petani? Siapa sebenarnya yang diuntungkan dengan kebijakan ini? Apa benar kebijakan ini semata-semata hanya untuk memburu rente?

Saksikan pembahasannya dalam talkshow Satu Meja The Forum, Rabu (24/3/2021), yang disiarkan langsung di Kompas TV mulai pukul 20.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com