Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN MUSIK KOMPASIANA] Menikmati Musik-musik Hair Metal | Masa Depan Alat Musik Tradisional Karo | Musik, Bunyi yang Matematis

Kompas.com - 24/03/2021, 11:37 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Paling tidak ada 3 hal yang tepat untuk menggambarkan musik 'Hair Metal': nyentrik, tak teratur, dan anti-mainstream.

Apalagi dengan kostum mereka yang menonjol atau gaya rambutnya tampak acak-acakan itu.

Pada dekade 80an, musik-musik 'Hair Metal' sempat berjaya. Banyak sekali band dengan genre ini lahir dan musiknya masih kita dengar hingga hari ini.

Seiring perkembangan zaman gaya-gaya dari musisi Hair Metal mulai ditinggalkan. Akan tetapi, konsepnya barangkali masih akan terus berkembang.

Adakah yang bisa menyebutkan 3 band beraliran Hair Metal yang masih diingat?

1. Hair Metal Telah Mati namun Lagu-lagunya Masih Enak Dinikmati

Hair Metal yang lahir karena pengaruh genre glam metal ini pernah berada di puncak ketenarannya pada tahun 80an.

Lagu-lagu hits dari band Hair Metal, tulis Kompasianer Ika Septi, merajai saluran radio dan tentu saja MTV, menjadikan genre musik itu sangat populer mengalahkan genre musik lainnya.

"Motley Crue merupakan pionir band hair metal yang sukses dengan beberapa albumnya sampai akhirnya mereka menyerah untuk bubar pada tahun 2015 silam," lanjutnya.

Lagu yang berada dalam album "Theater of Pain", misalnya, telah menjadi pendorong band-band hair metal lain untuk tampil ke permukaan. (Baca selengkapnya)

2. Menatap Masa Depan Alat Musik Tradisional Karo dalam Alunan Musik Pilu

Saat ini, tulis Kompasianer Teopilus Tarigan, jarang dijumpai orang yang mahir memainkan gendang telu sendalanen di setiap desa di Tanah Karo, kondisi ini cukup mengkhawatirkan.

Sebagai contoh, masihkah ada yang tahu Gendang telu sendalanen? Gendang telu sendalanen itu bisa dikatakan gendang tiga serangkai.

"Uniknya, gendang telu sendalanen, yang terdiri atas pemukul gung (gong), anak gendang, dan penarune (peniup serunai) pada zaman dulu ada di setiap kampung di Tanah Karo," tulis Kompasianer Teopilus Tarigan.

Jadi dulu bila upacara adat yang membutuhkan musik pengiring, maka pihak keluarga yang menyelenggarakan acara tinggal mengundang dua pemain musik lagi dari luar kampung, yang terdiri atas pemain gendang penganak dan indung gendang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com