Semakin canggih teknologi berbasis IoT, seperti robotics dan artificial intelligence (AI), maka semakin besar tantangan untuk mengurangi latensi dan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam merespons kompleksitas operasional secara cepat dan fleksibel. Di sinilah peran edge computing.
Baca juga: Atasi Krisis Iklim, Schneider Kenalkan Empat Produk Baru
Head of IT Enterprise Sales Schneider Electric Indonesia Ronny Siswanto mengatakan, pada era edge computing, edge data center memiliki peranan vital dalam lingkungan kegiatan operasional yang berbasis perangkat IoT.
“Tuntutan koneksi jarak jauh yang lebih cepat membuat kebutuhan data center atau cloud semakin tinggi. Dengan begitu, semakin banyak pelaku bisnis yang bergantung pada data center dalam pengelolaan data di lingkungan operasionalnya,” jelas Ronny.
Menurut Ronny, untuk membangun edge data center yang andal dan berkelanjutan, dibutuhkan standarisasi dan integrasi, peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, teknologi yang mumpuni, pengawasan dan tata kelola data center yang terencana, serta sistem keamanan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Sebagai informasi, dalam rangka mendukung pengelolaan data pada era edge computing, Schneider Electric memiliki tiga solusi edge data center yang dapat menjawab tantangan akan keterbatasan sumber daya manusia, keamanan, efisiensi dan sustainability, yaitu EcoStruxure Micro Data Center, EcoStruxure IT Expert, serta Monitoring and Dispatch Services.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.