Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bangun Usaha Bareng Pasangan? Simak 7 Tips Ini

Kompas.com - 27/03/2021, 13:13 WIB
Erlangga Djumena

Editor

“Nanti, perhitungkan mengenai berapa modal masing-masing, sistem gaji dan pembagian keuntungan dari rekening bisnis,” ucap dia.

Baca juga: Bangun Usaha di Tengah Pandemi, Pria Ini Untung Belasan Juta Per Hari

6. Laporan keuangan

Berikutnya, yaitu mulai melakukan pencatatan keuangan sebagai bentuk laporan keuangan bisnis kamu.

Dengan adanya pencatatan keuangan, kamu bisa mengetahui kondisi dan perkembangan bisnis.

“Sehingga, kita bisa memikirkan strategi-strategi apa yang sebaiknya dilakukan ke depannya,” katanya.

Mulai tuliskan secara rinci dari segala macam pemasukkan dan pengeluaran yang dilakukan dalam berbisnis.

Tidak hanya perlu laporan keuangan sebut Shierly, perlu juga ada kejelasan dan pemisahan fungsi di dalam keuangan.

Misalnya, siapa yang berhak mengakses uang masuk dan keluar, membuat reporting (catatan keuangan), dan melakukan evaluasi.

Baca juga: Cerita Rahmat, Bangun Usaha dari Kamar Kos dan Pinjaman Online

7. Rencanakan tujuan keuangan

Sebagai pemilik bisnis, tentunya kamu memiliki tujuan keuangan pribadi dan bisnis. Dalam merencanakannya, semua memiliki strategi yang berbeda.

Jangan lupakan juga untuk melakukan perencanaan keuangan keluarga jika ingin memasuki jenjang pernikahan bersama pasangan.

Dalam tujuan keuangan pribadi, mulai tentukan tujuan keuangan pribadi atau pasangan, melakukan pengecekan kondisi keuangan, memenuhi dana darurat, menghitung dana tujuan keuangan, dan alokasi investasi yang diperlukan.

“Dengan adanya perencanaan keuangan pribadi, pasangan akan lebih harmonis, berpikir secara jernih, dan profesional dalam menjalankan bisnis,” pesan Shierly.

Baca juga: Apa Itu UMKM: Pengertian, Kriteria, dan Contohnya

Selain itu, penting juga merencanakan keuangan bisnis.

Misalnya, tahun depan kamu ingin meluncurkan produk baru atau ingin melakukan ekspansi. Maka secara profesional juga perlu lakukan perencanaan keuangan bisnisnya.

Shierly menjelaskan mulai dari berapa perhitungan proyeksi keuntungan, anggaran biaya yang perlu dikeluarkan, dana darurat yang perlu tersedia, proyeksi untuk arus kas, dan ketersediaan modal yang diperlukan.

Itulah beberapa hal yang perlu perhatian penuh jika ingin menjalankan bisnis bersama pasangan. Keterbukaan dalam komunikasi, dan kerja sama yang solid menjadi kunci utama agar bisa sukses di masa depan. (Retna Gemilang)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com