Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilang Minyak Balongan Terbakar, Pertamina: Tidak Perlu Panic Buying

Kompas.com - 29/03/2021, 11:34 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan, pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman, meskipun terjadi insiden kebakaran di kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meminta masyarakat tidak perlu panik terkait stok BBM di SPBU Pertamina.

"Masyarakat tidak perlu panik dengan isu-isu yang ada sehingga ada panic buying dan sebagainya karena pasokan tetap berjalan dengan aman dan lancar," ujar Nicke dalam konferensi pers virtual, Senin (29/3/2021).

Ia mengatakan, perseroan memiliki skenario penyaluran BBM di tengah kondisi darurat atau emergency, yakni dengan mengandalkan pasokan dari kilang-kilang lain ke area yang selama ini dilayani oleh Kilang Balongan.

Baca juga: Profil Kilang Minyak Balongan Pertamina yang Terbakar

"Dengan kejadian ini maka kami akan memastikan bahwa pasokan BBM aman," kata dia.

Selain itu, Nicke menegaskan, kebakaran tidak terjadi di fasilitas utama pengolahan minyak, melainkan di tangki penyimpanan produksi.

Dengan demikian, setelah proses pemadaman selesai, proses pemulihan akan dilaksanakan, sehingga nantinya kilang dapat beroperasi kembali.

"Kami tentu berharap bahwa kilang dapat kami operasikan kembali setelah kita berhasil melakukan pemadaman sehingga tidak ada kendala pasokan suplai ke masyarakat," ujarnya.

Terkait dengan stok BBM, secara nasional saat ini stok bensin atau gasoline Pertamina secara nasional mencapai 10,5 juta barrel, atau cukup untuk 27 hingga 28 hari.

Sementara stok solar nasional mencapai 8,8 juta barrel, atau cukup untuk konsumsi selama 20 hari.

Oleh karenanya, berdasarkan poin-poin tersebut Nicke memastikan, stok BBM aman meskipun terjadi insiden kebakaran di Kilang Balongan.

Baca juga: Kilang Balongan Terbakar, Pertamina Jamin Pasokan BBM Tidak Terganggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com