NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Bolthouse Farms Jeff Dunn mengumumkan rencananya untuk memberikan 1.800 karyawannya yang bekerja di pabrik di kawasan California, Amerika Serikat, bonus sebesar 500 dollar AS, atau setara dengan Rp 7,2 juta (kurs Rp 14.400) bila mereka bersedia untuk divaksin Covid-19.
Untuk diketahui, Bolthouse Farms merupakan sebuah perusahaan pertanian terintegrasi yang bergerak di bidang produksi minuman dingin.
"Beberapa dari kompetitor kami dan beberapa lainnya telah menghubungi untuk mencari tahu terkait hal itu. Karena saya pikir setiap orang bertanya-tanya bagaimana Anda bisa memotivasi (orang untuk vaksin)? Tidak ada yang mau memberikan mandat atau mengeluarkan uang dalam jumlah berlebih," ujar Dunn seperti dikutip dari CNBC, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: 20,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Telah Didistribusikan ke 34 Provinsi
"Memberi insentif kepada orang-orang untuk mendapatkan vaksin adalah hal yang benar dan memberikan pesan yang tepat," imbuh dia.
Bolthouse telah melakukan vaksinasi terhadap lebih dari 1.000 dari target karyawan yang divaksin, yakni sebanyak 1.800.
Vaksinasi dilakukan sejak 26 Februari lalu, dimulai dari karyawan yang berusaha lebih dari 65 tahun.
"Kita hampir menyelesaikan ini, yang membuat kami benar-benar merasa sangat baik," ujar Dunn.
Bolthouse menargetkan untuk bisa melakukan vaksinasi terhadap 65 persen dari keseluruhan karyawan mereka.
Dunn pun meyakini bahwa mereka dapat melampaui target tersebut dalam waktu dekat.
Alasan lain perusahaan memberikan insentif terhadap karyawan yang melakukan vaksinasi, yakni sebanyak 80 persen karyawan di pabrik Bolthouse yang berlokasi di Bakersfiled, California, adalah Hispanik atau orang Amerika Serikat yang merupakan keturunan dari negara-negara berbahasa Spanyol di Amerika Latin atau Spanyol.
Berdasarkan data Centres for Disease Control and Prevention, orang-orang Hispanik atau Latino cenderung lebih mudah tertular Covid-19 dua kali lipat dibanding masyarakat Amerika Serikat lainnya.
Namun demikian, data dari Brooking Institution menunjukkan, penduduk Amerika Serikat yang mengategorikan diri sebagai Latino juga cenderung skeptis dan enggan untuk divaksin.
Baca juga: RI Akan Datangkan 20,2 Juta Dosis Vaksin untuk Vaksinasi Gotong Royong
Untuk itu, Bolthouse pun menyediakan ruang diskusi bagi karyawan mereka yang ingin bertanya terkait vaksin kepada ahli kesehatan.
"Kami yakin memberikan mandat dan memaksa mereka untuk melakukan vaksin hanya akan membuat mereka resisten," ujar dia.
Dunn mengatakan, sebelum menawarkan bonus vaksin Covid 500 dollar AS, yang akan ditambahkan ke gaji pekerja setelah mereka mengirimkan foto kartu vaksinasi mereka ke perusahaan, perusahaan juga memberikan bonus sebesar 100 dollar AS per pekan untuk karyawan mereka yang dibayar per jam yang telah membantu perusahaan selama pandemi sejak Maret tahun lalu.
“Kami memberikan bonus tambahan sampai tiga minggu lalu ketika kami mulai memvaksinasi,” kata Dunn.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.