Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Ketergantungan Impor Gula, RNI Revitalisasi Pabrik dan Perluas Lahan Tebu

Kompas.com - 01/04/2021, 16:24 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI memastikan ketersediaan pasokan gula jelang hari besar keagamaan nasional puasa dan Lebaran yang jatuh pada April-Mei 2021.

Salah satu upaya untuk menjamin stok gula dilakukan dengan melakukan impor sebanyak 75.000 ton yang datang secara bertahap pada Maret-April 2021, sesuai penugasan dari pemerintah.

Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi menjelaskan, impor dilakukan karena mengingat permintaan gula akan meningkat selama puasa dan Lebaran. Namun, musim giling tebu di dalam negeri jatuh pada pertengahan tahun 2021, setelah puasa dan Lebaran.

Pabrik gula milik RNI Group sendiri direncanakan akan memulai musim giling tahun ini pada Mei 2021 mendatang.

"Dengan baru dimulainya musim giling pada pertengahan tahun, maka stok gula yang didistribusikan terbatas sehingga butuh back up melalui impor,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Seperti PNS, PPPK Bakal Dapat Tunjangan Pensiun?

Menurut Arief, dengan masih belum berproduksinya pabrik gula dalam negeri maka penugasan impor diharapkan mampu menopang kebutuhan gula di pasar konsumsi.

Selain itu, impor gula diharapkan dapat memastikan stabilitas harga gula khususnya saat menghadapi lonjakan permintaan menjelang puasa dan Lebaran.

RNI sendiri memastikan gula ritel yang distribusikannya melalui brand Raja Gula dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

“Pada puasa dan Lebaran tahun ini diharapkan masyarakat tidak akan menghadapi kelangkaan gula, serta lebih mudah mendapatkan gula dengan harga yang stabil," kata Arief.

Langkah RNI

Di samping impor, lanjutnya, RNI juga terus memperkuat industri gula nasional. Upaya yang saat ini dilakukan perseroan yakni revitalisasi pabrik gula dan perluasan areal perkebunan tebu.

Saat ini ada 5 pabrik gula RNI yang beroperasi di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat dengan total kapasitas produksi 28.000 TCD.

"Perseroan juga tengah melakukan pengkajian dan penjajakan kerjasama terkait pengaktifan kembali 1 sampai dengan 2 pabrik gula RNI di wilayah Jawa Barat,” ungkap Arief.

Selain di lini off farm, RNI turut memperkuat lini on farm melalui perluasan areal perkebunan tebu dengan melakukan penambahan lahan sekitar 20.000 hektar melalui kerjasama dengan Perum Perhutani.

Baca juga: Erick Thohir: Peminjam Uang di BTN Harus Pengguna Kompor Listrik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com