Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Riset Jenius Sebut Penggunaan ATM Turun Selama Pandemi

Kompas.com - 15/04/2021, 17:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan digital banking PT Bank BTPN Tbk, Jenius, mengeluarkan hasil studi mengenai perubahan perilaku transaksi keuangan selama masa pandemi Covid-19.

Hasil studi tersebut menunujukan, semenjak merebaknya virus corona, penggunaan uang tunai mengalami penurunan signifikan.

Hal tersebut terefleksikan dengan berkurangnya porsi penggunaan mesin ATM, CDM, hingga kantor cabang bank dalam melakukan transaksi keuangan.

Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja mengatakan, dari 567 orang responden, hanya 25 persen diantaranya yang masih menggunakan ATM selama pandemi merebak. Angka ini turun dari periode sebelum pandemi yang mencapai 45 persen.

"Artinya transaksi tunai kecenderungannya makin berkurang," katanya dalam konferensi pers, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Harga Dogecoin Meroket 85 Persen Dalam Sehari

Penurunan transaksi juga terjadi di mesin CDM dari sebelum pandemi 17 persen menjadi 12 persen, dan kantor cabang bank dari 7 persen menjadi hanya 3 persen.

"Mobile banking tetap nomor satu, persentasenya naik dari 71 persen menjadi 83 persen. Nomor dua menjadi internet banking menjadi 34 persen," tutur Waasi.

Perubahan perilaku transaksi itu juga dirasakan oleh Jenius. Wassi menyebutkan, penarikan uang tunai mengalami penurunan. Pada saat bersamaan, fitur transfer dan top up dana mengalami peningkatan.

"Intinya mendukung transaksi non tunai. Dari transaksi Jenius Pay juga meningkat," ujarnya.

Lebih lanjut Waasi menyebutkan, fitur-fitur yang berkaitan dengan transaksi keuangan digital lainnya juga mengalami peningkatan, mulai dari pembayaran e-commerce hingga pengunaan QR code.

"Transaksi-transaksi lain atau fitu-fitur lain yang relevan dengan kondisi pandemi ini, itu juga terjadi peningkatan," ucapnya.

Baca juga: Ini 3 Negara Pemasok Kurma ke Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com