JAKARTA, KOMPAS.com – Uni Emirat Arab (UEA) bakal mengucurkan investasi senilai kurang lebih 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7 triliun untuk membangun kawasan pariwisata di Aceh.
Rencana tersebut jadi salah satu pembahasan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (20/4/2021).
Investasi di sektor pariwisata tersebut tepatnya bakal digunakan untuk membangun pusat wisata di Kepulauan Banyak, Kabupaten Singkil.
Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tambah Satu Stasiun, Dipantau Ketat Luhut
“Saya yakin ini dapat kasih kontribusi banyak bagi perekonomian Aceh,” kata Luhut dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (21/4/2021).
Untuk menunjang investasi tersebut, Luhut menegaskan bahwa diperlukan pembangunan infrastruktur yang mumpuni, seperti pendirian Pelabuhan Singkil dan Bandara Syekh Hamzah Fansyuri.
Senada dengan Luhut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno turut berkomentar perihal investasi Rp 7 triliun dari UEA.
Sandiaga Uno mengaku akan memastikan bahwa proyek besar di Kabupaten Singkil sebagai destinasi utama daerah pengembangan pariwisata baru di Indonesia ini dapat terealisasi.
Baca juga: Menko Luhut: KPK Tak Boleh Jadi Alat Politik
"Karena ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan,” sebutnya secara optimistis, kompak dengan ucapan Luhut yang memimpin rapat.
Perihal investasi UEA di Aceh ini sebenarnya bukan baru-baru ini saja jadi perbincangan hangat. Pemerintah Indonesia dan UEA bahkan telah meneken perjanjian kerja sama.
Prosesi penandatanganan kerja sama bahkan tak hanya dikawal Luhut, tetapi juga ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang turut menyaksikan langsung.
Baca juga: Tempat Wisata Dibuka tetapi Mudik Dilarang, Sandiaga: Pariwisata Bukan Jadi Masalah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.