Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Diangkat Erick Thohir, Direktur PAL Kuntjoro Pinardi Mengundurkan Diri

Kompas.com - 26/04/2021, 12:31 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuntjoro Pinardi, yang baru saja ditunjuk menjadi Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL (Persero), menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya tersebut.

Sebelumnya ia diangkat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL pada 21 April 2021 melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-123/MBU/04/2021. Praktis, ia baru saja 5 hari menjabat.

Pengunduran diri Kuntjoro merupakan buntut dari pernyataan banyak pihak yang tidak sejutu atas penunjukkan dirinya menjadi bagian dari direksi BUMN industri perkapalan itu.

Baca juga: 2 Dirut BUMN PT PAL Berturut-turut Tersandung Korupsi

"Saya tidak ingin keributan ini berlanjut sehingga mengganggu keberlangsungan usaha PT PAL ke depannya. Oleh karena itu, dengan ini saya nyatakan pengunduran diri saya sebagai Direktur Pemeliharaan Dan Perbaikan PT PAL," ungkap Kuntjoro dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/4/2021).

Ia pun berharap, setelah pengunduran dirinya ini segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik ke depannya, sehingga berbagai program pembangunan yang direncanakan pemerintah dapat berjalan dengan baik.

"Rencananya soal pengunduran diri ini disampaikan kepada Menteri BUMN Erick Tohir pagi hari ini," kata dia.

Penolakan atas dirinya dikaitkan dengan keterlibatannya sebagai kader PKS.

Baca juga: Sri Mulyani: Alugoro Jadikan Indonesia Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Mampu Bangun Kapal Selam

Kuntjoro bilang, ia memang pernah menjadi calon legislatif PKS dalam Pemilu 2014 di daerah pemilihan Jawa Tengah. Setelah gagal terpilih, ia pun mundur dari partai PKS dan kembali ke dunia akademis serta bisnis sesuai bidang keahliannya.

“Bagi saya pribadi, tudingan bahwa saya pendukung ISIS dan HTI sama sekali tidak bisa saya terima," tegasnya terhadap adanya anggapan bahwa PKS sebagai pendukung radikalisme HTI dan ISIS.

Padahal, lanjut Kuntjoro, sebelum penunjukkan ini, ia sepenuhnya bekerja sebagai dosen yang di antaranya mengajar mata kuliah Data Communication. Ia diketahui telah menjadi dosen titak tetap di International University Liaison Indonesia (IULI) sejak 2016 hingga saat ini.

Baca juga: Blusukan ke Kapal Selam Made in Surabaya, Jokowi: Wah, Canggih!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com