Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I-2021, Laba Bersih OCBC NISP Turun 35 Persen

Kompas.com - 30/04/2021, 07:36 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 515 miliar pada kuartal I-2021.

Realisasi tersebut turun sekitar 35 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp 791 miliar.

OCBC berhasil mencatatkan pertumbuhan pada pos pendapatan bunga bersih sebesar 10 persen secara tahunan, menjadi Rp 1,9 triliun.

Baca juga: Bank OCBC NISP Buka Banyak Lowongan Kerja, Simak Posisi dan Syaratnya

Kendati demikian pendapatan operasional dan pendapatan operasional lainnya harus terkoreksi masing-masing sebesar 2 persen dan 33 persen, menjadi Rp 2,4 triliun serta Rp 719 miliar.

Sementara itu, pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) OCBC mengalami kenaikan signifikan, yakni sebesar 172 persen yoy menjadi Rp 644 miliar.

“Dengan memahami tantangan yang dihadapi oleh nasabah, kami terus mengakselerasi kemampuan dalam menjalankan fungsi intermediasi berdasarkan prinsip kehati-hatian,” ujar Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, dalam keterangan tertulis Kamis (29/4/2021).

Parwati menyebutkan, pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 13 persen yoy menjadi sebesar Rp 155 triliun pada akhir Maret 2021.

Adapun komposisi CASA Bank OCBC NISP mengalami peningkatan di mana per Maret 2021 mencapai 45,1 persen.

Baca juga: Bank OCBC Ajukan Gugatan PKPU terhadap Salah Satu Debitur

OCBC pun telah menyalurkan kredit sebesar Rp 114,9 triliun hingga akhir Maret 2021, dengan rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) net tercatat sebesar 0,8 persen dan NPL bruto mendekati 2 persen.

“Berada di bawah rata-rata NPL industri perbankan,” ucap Parwati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com