Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Baru Super Air Jet Siap Mengudara, Ini Penampakannya

Kompas.com - 03/05/2021, 14:51 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Maskapai penerbangan baru bernama Super Air Jet bakal resmi mengudara dalam waktu dekat ini.

Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan fase bersiap untuk lepas landas melalui berbagai tahapan dan prosedur yang dibutuhkan.

Persiapan tersebut mengacu berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam rangka mempersiapkan penerbangan perdana, yang dijadwalkan dalam waktu dekat.

Baca juga: Rusdi Kirana: Boeing Anggap Saya seperti Celengan

“Super Air Jet didirikan atas dasar optimis bahwa peluang pasar khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri (domestik Indonesia) masih ada dan terbuka luas, ada permintaan yang sangat kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama para milenial,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/5/2021).

Menurutnya, hal ini sesuai dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, sehingga angkutan udara dalam upaya mobilitas orang dan barang sangat dibutuhkan.

Baca juga: Lion Air Buka Rute Wuhan-CGK Angkut TKA China? Ini Penjelasan Kemenhub

Pembentukan maskapai baru ini, lanjutnya, juga sejalan konektivitas antarwilayah agar saling terhubung dan tercipta dengan baik.

“Super Air Jet didesain dan dipersiapkan agar memungkinkan banyak orang (penumpang) untuk bisa bepergian menggunakan pesawat udara tujuan wisata, pendidikan, pebisnis muda dan mengunjungi ke berbagai kota tujuan favorit,” ungkapnya.

Ari Azhari menjelaskan, fokus utama maskapai ini adalah menawarkan konsep berbiaya rendah dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestik dan nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional.

Baca juga: Masjid untuk Penyumbang Pesawat Pertama RI di Aceh Rampung Oktober 2021

“Pada tahap awal, Super Air Jet akan mengoperasikan armada generasi terbaru yaitu Airbus 320- 200 yang berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi, yang nyaman dikelasnya, tempat duduk ergonomis,” tandasnya.

Ia menambahkan bahwa dari faktor demografis, Super Air Jet akan berada pada kalangan muda atau millennials.

Dikatakan, generasi milenial telah menjadi fokus utama perusahaan guna mengakomodir segmen perjalanan udara mengalami pertumbuhan paling cepat diberbagai negara, termasuk di Indonesia.

“Super Air Jet telah melihat peluang di era kekinian saat ini hingga mendatang, menegaskan bahwa loyalitas generasi lebih muda hanya akan didapatkan melalui pengalaman (experience),” ucapnya.

Baca juga: AP I Catat Jumlah Penumpang Pesawat Capai 6,12 Juta di Kuartal I-2021

Peluang tersebut ditangkap perusahaan melalui sejumlah pertimbangan generasi muda sebagai berikut:

  1. Kecenderungan dan pertimbangan dari perkembangan teknologi yang pesat, dengan demikian anak-anak muda lebih mementingkan pengalaman langsung.
  2. Berkeinginan untuk mengunjungi langsung ke kota-kota yang menawarkan pengalaman tersendiri.
  3. Tertarik untuk menggali berbagai atraksi atau mengeksplor keindahan suatu tempat, khususnya objek wisata dan sangat berkesan pada hal unik.
  4. Anak-anak muda mayoritas telah memiliki penghasilan sendiri dan dapat mengelola keuangannya, sehingga mampu menyisihkan banyak bujet (anggaran) untuk perjalanan.
  5. Setiap pilihan untuk terbang pasti sudah dipertimbangkan.

Baca juga: Batik Air ID-6355 Putar Balik, Penumpang Diangkut Pakai Pesawat Lain

“Oleh karena itu, Super Air Jet akan menjadi rekomendasi bagi wisatawan dan pebisnis generasi muda," tandasnya.

"Segmen “kawula muda” akan terus tumbuh pesat dan Super Air Jet bersiap untuk meraih pasar itu melalui konsep “super cost” yakni menawarkan layanan maskapai berbiaya paling hemat, sehingga lebih terjangkau,” sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com