Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Lanjutkan Kenaikan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 11/05/2021, 08:07 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang Selasa (11/5/2021) diprediksi bakal melanjutkan kenaikan. Senin (10/5/2021) kemarin, indeks acuan BEI ini ditutup menguat 47,4 poin (0,80 persen) pada 5.975,78.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan, kendati minim sentimen data perekonomian jelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri,namun investor tetap akan mencermati rilis kinerja para emiten di kuartal I 2021.

"Secara teknikal indicator stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan," kata dia dalam rekomendasinya.

Baca juga: Apa Itu IHSG? Ini Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitungnya

IHSG hari ini diperkirakan bergerak kisaran 5.923 hingga 6.011.

Sementara Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebutkan, konsolidasi IHSG bakal berlanjutdengan arah pada penguatan, setelah kemarin berhasil rebound dari support trend line yang terbentuk sejak tahun 2020.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 5.880 sampai dengan 6.080," ujarnya.

Adapun Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan indeks kekuatan relatif atau RSI bergerak ke atas di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," sebut Nafan.

Baca juga: 51 Persen Saham Freeport di MIND ID Bakal Dijual Melalui IPO?

Berikut rekomendasi saham hari ini dari 3 sekuritas:

1. Artha Sekuritas
GJTL
Target harga: 940-965
Entry level: 875-900
Stop loss: 860
Mengalami koreksi namun masih bertahan di sekitar area support.

TOWR
Target harga: 1.220-1.250
Entry level: 1.160-1.170
Stop loss: 1.135
Kembali menguat setelah mengalami koreksi. Uji resistance terdekat.

INCO
Target harga: 5.600-5.700
Entry level: 5.400-5.500
Stop loss: 5.350
Breakout resistance dengan kenaikan volume yang signifikan.

2. Panin Sekuritas
INKP
Speculative buy dan hold selama harga bertahan di atas 10.050, take profit 10.250-11.000, stop loss 9.100.
Support: 9.100.
Resistance: 10.250-11.000.

TBLA
Sell on strength jika tidak mampu breakout resistance.
Support: 875-860.
Resistance: 950-1.020.

TOWR
Mengalami pergerakan sideways dalam area 1.060-1.080 (demand zone) dan 1.265-1.275 (supply zone).
Support: 1.080-1.060.
Resistance: 1.265-1.275.

3. Binaartha Sekuritas
BMRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada level 5.900-6.000, dengan target harga secara bertahap di level 6.350, 6.575, 7.125, 7.550, 7.850 dan 8.050. Support: 5.600.

GJTL
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada level 885-895, dengan target harga secara bertahap di level 925, 995 dan 1.065. Support: 870 dan 855.

JSMR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada level 4.000-4.080, dengan target harga secara bertahap di level 4.250, 4.570, 5.325 dan 6.100. Support: 3.990 dan 3.810.

Baca juga: Pasar Apresiasi Data Ekonomi RI, IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com