Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan KRL dan KA Lokal Tetap Beroperasi Saat Libur Lebaran, Simak Perubahannya

Kompas.com - 12/05/2021, 13:47 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KAI Commuter sebagai operator KRL Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta-Solo memastikan tetap mengoperasikan layanan perjalanan KRL di wilayah Jabodetabek dan Yogya-Solo pada masa libur Lebaran atau pada 12-14 Mei 2021.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, meski tetap menyediakan layanan KRL namun dilakukan pembatasan dari segi frekuensi perjalanan maupun jam operasional.

"Ini sesuai dengan aturan transportasi yang berlaku selama masa Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/5/2021).

Baca juga: Cegah Kerumunan Tanah Abang, Ini Rute dan Jam Operasi KRL Terbaru

Anne menjelaskan, untuk operasional layanan perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek di masa libur Lebaran, KAI Commuter tetap mengoperasikan KRL mulai pukul 04.00 WIB-20.00 WIB dengan total 886 perjalanan setiap harinya.

Selama pembatasan operasional ini, KAI Commuter juga menerapkan pembatasan bagi pengguna yang akan naik dan turun di Stasiun Tanah Abang.

Mulai pukul 15.00 WIB-19:00 WIB, Stasiun Tanah Abang tidak melayani pengguna yang hendak naik dan turun di stasiun tersebut, melainkan hanya melayani pengguna KRL yang transit untuk berpindah ke relasi KRL di stasiun tersebut.

Sedangkan untuk layanan perjalanan KRL lintas Tanah Abang-Maja/Rangkasbitung, selama pembatasan operasional ini Stasiun Rangkasbitung, Citeras, dan Maja tidak melayani naik-turun pengguna KRL. Untuk perjalanan KRL pada lintas tersebut hanya sampai Stasiun Tigaraksa/Cikoya saja. 

Sementara itu, pada layanan perjalanan KRL Yogya-Solo di masa libur Lebaran, KAI Commuter tetap mengoperasikan KRL sebanyak 20 perjalanan per harinya. Adapun jadwal operasionalnya mulai pukul 05.00 WIB-19.10 WIB pada Stasiun pemberangkatan awal.

Baca juga: Mulai 10 Februari, KRL Tak Lagi Berangkat dari Stasiun Maja dan Sudimara

Kemudian untuk operasional layanan perjalanan KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) relasi Yogyakarta-Kutoarjo PP, KAI Commuter tetap mengoperasikan 8 perjalanan per harinya mulai pukul 05.15 WIB-17.35 WIB.

Volume pengguna KRL

Anne mengungkapkan, sepanjang 6-11 Mei 2021 atau setelah adanya pembatasan layanan karena pemberlakukan larangan mudik, KAI Commuter mencatat rata-rata volume pengguna KRL Jabodetabek sebesar 358.580 orang per hari.

Jumlah itu turun 9 persen dari rata-rata volume pengguna di 13 April-5 Mei 2021 atau saat KRL beroperasi normal di bulan puasa yang mencapai 394.756 orang.

Sementara untuk rata-rata volume pengguna KRL Yogya-Solo selama bulan puasa sebelum pemberlakuan pembatasan operasional tercatat sebanyak 4.288 orang per harinya.

Sedangkan rata-rata volume pengguna KRL Yogya-Solo pada masa pembatasan operasional menjadi sebanyak 3.363 orang per hari atau turun 22 persen.

"Dalam layanan selama masa angkutan lebaran ini, KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna pada masa pembatasan mobilitas ini," kata Anne.

Meskipun demikian, ia tetap menghimbau untuk setiap masyarakat tetap mengikuti dan mendukung peraturan pemerintah pusat maupun daerah melalui pembatasan mobilitas guna mencegah penyebaran Covid-19.

Di sisi lain, KAI Commuter memastikan tetap enerapkan protokol kesehatan dalam pelayanannya dan mewajibkan seluruh pengguna jasa untuk menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan KRL.

"Gunakan moda transportasi kereta api hanya untuk keperluan mendesak serta selalu terapkan protokol kesehatan, baik di area stasiun maupun selama perjalanan kereta. Upaya bersama ini merupakan bentuk melindungi keluarga, serta mencegah penularan Covid-19 dengan tetap di rumah saja," pungkas Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com