JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mendaftar jadi calon jemaah haji di Indonesia tak bisa langsung berangkat ke Tanah Suci di tahun itu juga. Sebab, berangkat ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji harus terlebih dahulu masuk ke daftar antrean atau waiting list.
Hal tersebut disebabkan karena keterbatasan kuota haji yang dimiliki Indonesia dalam tiap tahunnya. Sedangkan antusiasme masyarakat mendaftar jadi calon jemaah haji selalu melebihi kuota yang telah ditetapkan.
Saat ini, Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota jamaah haji untuk Indonesia sebanyak 231.000.
Baca juga: Berapa Biaya Naik Haji?
Lalu, daerah mana saja di Indonesia dengan antrean haji paling cepat?
Berikut 10 daerah dengan antrean haji paling cepat berdasarkan laman resmi Kementerian Agama:
Adapun biaya mendaftar haji di tahun 2021 ini belum ditentukan oleh Pemerintah. Sebab, penyelenggaraan haji tahun 2020 lalu ditiadakan lantaran merebaknya pandemi Covid-19.
Biaya haji terakhir sendiri merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1441H/2020M.
Keppres ini mengatur Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), untuk jemaah haji reguler, serta Petugas Haji Daerah (PHD) dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Buat Jamaah Haji Tahun 2021 Rampung Bulan Ini
Berikut rincian biaya haji reguler sesuai dengan tempat embarkasi sesuai dengan regulasi pemerintah:
Berikut besaran biaya haji Bipih petugas haji daerah dan pembimbing KBIHU per emberkasi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.