Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Operasional Bioskop, Menaker Pastikan Keamanan dan Standar Protokol Kesehatan

Kompas.com - 28/05/2021, 11:16 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melakukan tinjauan operasional bioskop di XXI Plaza Senayan, Kamis (27/5/2021).

Dalam kesempatan tersebut Ida memastikan, saat ini kunjungan ke bioskop aman dilakukan dengan tetap disiplin protokol kesehatan.

"Kami pastikan ke teman-teman bahwa pemerintah hadir dan memastikan, bioskop itu aman, nyaman dengan penerapan protokol kesehatan," ujar Ida Fauziyah melalui siaran pers, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Pengusaha Bioskop Sebut Royalti yang Harus Dibayar Kemahalan

Menurut Ida, dengan dibukanya kembali bioskop di seluruh Tanah Air, setelah sempat terhenti akibat pandemi, menjadi momentum agar industri perfilman nasional dan para sineas film nasional untuk kembali bangkit.

Untuk kembali membangkitkan semangat sineas film tanah air, Ida juga memberikan anugerah Pekerja Film Berdedikasi Sepanjang Masa (life-time achievement award) kepada sejumlah sineas film kawakan Indonesia.

Penerima anugerah tersebut adalah Eros Djarot, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan George Kamarullah.

"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada insan film Indonesia yang telah mengabdi sepanjang masa, hidupnya bagi perfilman Indonesia," ungkap dia.

Ida juga mengatakan, saat ini Kemenaker sedang memproses empat orang pekerja film tersebut untuk menerima sertifikat SKKNI level 9 atau setara profesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Ida menambahkan, dengan pesatnya perkembangan industri perfilman, dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dalam jumlah yang banyak sangat dibutuhkan. Itulah mengapa, dunia perfilman di Indonesia butuh Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Baca juga: Bioskop Tutup Saat PSBB, Pengusaha Minta Hal Ini ke Pemerintah

"SKKNI perfilman selain sebagai salah satu tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing, juga sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari perfilman Indonesia," katanya.

Ida optimis upaya pemulihan pada sektor industri ini dapat segera dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Untuk membantu mengembangkan kompetensi pekerja di sektor perfilman, Ida memastikan Kemenaker siap mendukung melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dan BLK Komunitas. Saat ini Kemnaker telah memiliki pelatihan bidang perfilman di BLK Padang.

"Kita tawarkan juga kerja sama dengan para insan film Indonesia untuk membangun BLK Komunitas di berbagai daerah yang membutuhkan," ujar Ida.

Pihaknya juga telah meluncurkan 14 daftar standar kompetensi kerja bidang perfilman yang bertujuan untuk menjadi tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing, dan meningkatkan mutu perfilman Indonesia.

Diantaranya, kategori kesenian, hiburan dan rekreasi golongan pokok kegiatan hiburan, kesenian dan kreativitas bidang tata kamera film, tata suara film, pengeditan film, tata artistik film, penulisan skenario, pemeran film, manajemen produksi film, film dokumenter, casting film, penata laga, tata cahaya film, grip, penyutradaraan film dan efek visual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com