Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Siapkan Vaksinasi Covid-19 untuk 15.000 Pelaut Tahun Ini

Kompas.com - 29/05/2021, 11:18 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Program vaksinasi Covid-19 untuk para pelaut menjadi salah satu perhatian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk dikerjakan pada tahun ini.

Setidaknya 15.000 pelaut masuk daftar prioritas yang ditargetkan ikut program vaksin Covid-19 hingga akhir tahun 2021.

Hal ini merupakan salah satu poin yang disampaikan delegasi Indonesia dalam pada pertemuan Intersessional Discussion on Covid-19: Responses of ASEAN Member States to Seafarer Access to Crew Change, Repatriation, and National Vaccination Programmes.

Baca juga: Difasilitasi Garuda, Awak Maskapai Anggota INACA Ikut Program Vaksin Covid-19

Pertemuan yang dilaksanakan secara virtual dengan Thailand sebagai tuan rumah itu digelar selama 2 hari dari tanggal 27 – 28 Mei 2021. Sebanyak 9 negara ASEAN, 3 dialogue partners (FASA, Korea Selatan, dan China), serta ASEAN dan IMO sebagai badan agensi khusus PBB turut serta dalam kegiatan ini.

Delegasi Indonesia sendiri diketuai oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt Hermanta.

Pada kesempatan itulah Hermanta memaparkan tentang program vaksinasi nasional bagi pelaut, termasuk berbagai regulasi nasional tentang vaksinasi Covid-19 mulai dari peraturan di tingkat Presiden dan Menteri hingga Petunjuk Teknis Keputusan Dirjen Perhubungan Laut.

Baca juga: Luhut Keliling Korsel, Tarik Investasi hingga Bahas Vaksin Covid-19

“Di Indonesia, vaksinasi pelaut menjadi perhatian khusus Kementerian Perhubungan. Kami berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Coovid-19 dalam pelaksanaan vaksinasi untuk pelaut, termasuk program vaksinasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/5/2021).

Pelaksanaan vaksinasi pelaut sudah dimulai lebih awal di Bali di mana Gubernur Bali menghimbau para pelaut Bali untuk mendaftar ke Pemerintah atau melalui serikat pelaut Indonesia.

Mereka akan bisa mengikuti program ini secara gratis untuk dimasukkan ke dalam daftar vaksin prioritas dari total target sebanyak 15.000 pelaut pada akhir 2021.

Baca juga: Airlangga Memohon Partisipasi Masyarakat Ikut Program Vaksin Covid-19

Adapun hingga tanggal 6 Mei 2021, sebanyak 8.123 vaksinasi telah diberikankan. Sementara itu, total 1.487 orang sudah mendapatkan suntikan dosis kedua sehingga pelaut yang mengikuti program pertama sudah divaksinasi lengkap.

Program ini pun masih berjalan menyesuaikan kebutuhan para pelaut. Di level internasional, dalam Pertemuan ke-103 the Maritime Safety Committee, Indonesia mendukung draft resolusi terhadap rekomendasi untuk mempriortiaskan program vaksinasi bagi pelaut.

“Untuk mempublikasikan pelaksanaan vaksinasi bagi pelaut di media sosial, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah merumuskan Tagline Indonesian Heroes yang merupakan singkatan dari Indonesian Healthy and Ready Onboard Seafares, agar pelaksanaannya dapat tersosialisasi lebih luas kepada masyarakat,” tandas Hermanta.

Sejalan dengan itu, dalam kesempatan yang sama ia juga menyampaikan bahwa Indonesia siap mendukung program-program ASEAN dan PBB terkait isu pelaut.

Baca juga: Dukung Vaksin Gotong Royong, SehatQ Bermitra dengan Banyak Perusahaan

“Indonesia sepakat bahwa pelaut adalah pekerja kunci. Berawal dari Pernyataan Bersama pada pertemuan The International Maritime Virtual Summit on Crew Changes tanggal 9 Juli 2020, Indonesia mengakui pentingnya peran pelaut sebagai tulang punggung perekonomian,” ujar Hermanta.

Ia memaparkan, Indonesia telah memfasilitasi pergantian awak kapal dan repatriasi pemulangan pelaut sejak 24 April 2020. Hingga saat ini, Indonesia telah memfasilitasi crew change sebanyak 6.563 pelaut, dan memfasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia sebanyak 57.142 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com