Negara Ini Bakal Jadi yang Pertama Gunakan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Sah

JAKARTA, KOMPAS.com - El Salvador berpotensi menjadi negara pertama yang menggunakan aset kripto jenis Bitcoin sebagai alat pembayaran sah.

Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan, pada pekan ini pemerintah akan mengirimkan rancangan undang-undang (RUU) ke Kongres, untuk menjadikan transaksi Bitcoin legal.

“Saya akan mengirimkan RUU ke Kongres yang akan menjadikan Bitcoin sebagai alat pembaran sah,” katanya dilansir dari CNN, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Menguat Tipis, Simak Harga Bitcoin dkk Hari Ini

Lebih lanjut Ia menjelaskan, pemerintahannya akan bekerjasama dengan perusahaan keuangan digital, Strike, untuk menyiapkan infrastruktur dan logistik aturan tersebut.

“Lebih dari 70 persen populasi El Salvador tidak memiliki akun bank. Mereka tidak terdaftar di sistem keuangan,” ujar CEO Strike Jack Mallers.

“Pemerintah El Salvador meminta Saya untuk membuat rencana yang melihat Bitcoin sebagai mata uang dunia yang dapat membantu masyarakat,” tambahnya.

Kebijakan ini berpotensi akan disetujui oleh Kongres, mengingat besarnya jumlah anggota legislatif berasal dari populis sayap kanan yang merupakan partai Bukele.

Saat ini, El Salvador hanya menerima Dollar AS sebagai mata uang pembayaran yang sah di negara yang berada di Amerika Tengah itu.

Sebagai informasi, bank sentral di berbagai negara saat ini tengah mempersiapkan mata uang digital atau Central Bank Digital Currency.

Hal tersebut dilakukan merespon pesatnya pertumbuhan kapitalisasi pasar aset kripto, khususnya semenjak merebaknya pandemi Covid-19.

Baca juga: Untung Rugi Investasi Kripto, Simak Tipsnya Supaya Tidak Buntung