Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Seri dan Tingkat Kupon SUN yang Akan Dilelang Besok

Kompas.com - 07/06/2021, 12:25 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan kembali melelang Surat Utang negara (SUN) pada Selasa (8/6/2021) untuk menutup kebutuhan anggaran di APBN 2021. 

Target indikatif lelang SUN yang dipatok pemerintah Rp 30 triliun. Sementara target maksimalnya Rp 45 triliun.

"Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021," tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan dalam siaran persnya, Jakarta, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Istana Negara Belum Ter-cover Internet PLN, Ini Kata Dirut Iconnet

Seri SUN yang akan dilelang terdiri dari 7 seri terdiri dari SPN12210909 (Reopening), SPN12220527 (Reopening), FR0086 (Reopening), FR0087 (Reopening), FR0088 (Reopening), FR0083 (Reopening), dan FR0089 (Reopening).

Sementara tikat kuponnya yakni SPN12210909 (diskonto), SPN12220527 (diskonto), FR0086 (5,5 persen), FR0087 (6,5 persen), FR0088 (6,25 persen), FR0083 (7,5 persen), dan FR0089 (6,87 persen).

Adapun tanggal jatuh temponya mulai dari 9 September 2021 hingga yang paling lama 15 Agustus 2051.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Baca juga: Cuci Gudang, Bea Cukai Lelang 75 Mobil secara Online

Pada Mei 2021, pemerintah menyatakan akan menarik utang baru pada kuartal II-2021. Besaran utang yang bakal ditarik adalah Rp 323,4 triliun.

Secara rinci, rencana penerbitan utang dari SUN sebesar Rp 194,6 triliun yang mengutamakan penerbitan SUN melalui lelang, penerbitan samurai bond, dan private placement dengan tujuan khusus.

Kemudian target penarikan utang dari SBSN mencapai Rp 108,4 triliun, yang penerbitannya mengutamakan melalui mekanisme lelang, penerbitan sukuk valas, dan private placement.

Selanjutnya target dari pinjaman tunai sebesar Rp 20,4 triliun kepada lembaga-lembaga internasional, seperti Bank Dunia (World Bank/WB), AIIB, KfW, dan JICA.

Baca juga: Askrindo Jamin Aset Pelindo III Senilai Rp 19 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com